Dark/Light Mode

Kasus Pengadaan Lahan Rumah DP O Rupiah

Anies Setujui Beri Modal Sarana Jaya Rp 800 Miliar

Jumat, 15 Oktober 2021 07:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Surat penawaran dibuat pada 4 Maret 2019, atas nama anak Tommy, Andyas Geraldo yang mengklaim sebagai pemilik tanah. Harga penawarannya Rp 7,5 juta per meter.

Surat penawaran itu tidak dilengkapi dokumen pendukung bukti kepemilikan hak atas ta­nah. Namun, Yoory memerintah para Senior Manager PPSJ agar segera ditindaklanjuti.

Baca juga : Anies Baswedan Disebut Setuju Modali Dirut Sarana Jaya

Setelah itu Anja Runtuwene selaku istri Tommy, membeli tanah tersebut dengan harga Rp 2,5 juta per meter persegi dan membayar uang muka Rp 5 miliar. Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) antara PT Adonara dan Kongregasi Suster lalu dibuat.

Namun, jaksa menyebut jika PT Adonara kembali mengajukan surat penawaran ke PPSJ. Kali ini yang disebut sebagai pemilik tanah adalah Anja, tapi tetap tanpa disertai lampiran bukti kepemilikan.

Baca juga : WIKA Suntik Modal Anak Usaha Rp 402,03 Miliar

“Disebutkan bahwa lahan tersebut dapat dibangun perumahan atau rumah susun (apartemen),” ungkap jaksa.

Singkat cerita, Tommy Adrian menawarkan harga Rp 5,5 juta per meter persegi kepada terda­kwa. Namun disepakati Rp 5,2 juta per meter persegi. “Dengan janji adanya imbalan yang diberikan kepada terdakwa,” kata jaksa.

Baca juga : KPK Garap Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Besok

Yoory lalu mengirim surat kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI untuk mencairkan anggaran Rp 500 miliar. Namun, BPKD hanya bisa mencairkan Rp 350 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.