Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngakunya Sita Belasan Triliun Di Kasus Jiwasraya

Kejagung Kok Cuma Setor Ke Kas Negara Belasan Miliar

Minggu, 17 Oktober 2021 07:15 WIB
Gedung Kejaksaan Agung. (Foto: Istimewa)
Gedung Kejaksaan Agung. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Valuta asing yang dieksekusi pada 21 September 2021 keseluruhannya sebesar Rp 902,81 juta. Yakni dari Benny Tjokrosaputro Rp 140,45 juta dan Heru Hidayat Rp 762,36 juta.

Berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA), Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat divonis seumur hidup dalam kasus Jiwasraya.

Baca juga : KPK: Tak Cuma Sebabkan Kerugian Keuangan Negara, Tapi Juga Kerugian Sosial

Keduanya terbukti melakukan korupsi dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Juga terbukti melakukan pencucian uang hasil korupsi.

Keduanya diharuskan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 16,8 triliun. Benny Rp 6 triliun lebih. Sisanya Heru Rp 10,7 triliun.

Baca juga : KPK Harus Bisa Selamatkan Lebih Banyak Uang Negara

Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Ali Mukartono mengutarakan, total aset yang telah disita dalam penyidikan kasus korupsi pengelolaan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyentuh angka Rp 18,4 triliun.

“Penyidik telah berhasil menyita aset berupa tanah, mobil, uang, saham, dan lain sebagainya,kalau ditaksir sekitar Rp 18,4 triliun,” kata Ali dalam konferensi pers di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2020).

Baca juga : Sumut Masuk 5 Besar Kasus Harian Terbanyak, Lampung 3 Besar Kasus Kematian Tertinggi

Sementara itu, jumlah kerugian negara akibat kasus tersebut berdasarkan penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebesar Rp 16,81 triliun.

Menurut Ali, total aset yang disita memang sengaja melampaui jumlah kerugian negara dari kasus tersebut. Sebab, sejumlah aset nilainya fluktuatif. Salah satunya adalah aset berupa saham yang masih berlaku di pasar saham. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.