Dark/Light Mode

Mendag Minta Presiden IMA Majukan Pemasaran Ekspor Indonesia

Minggu, 17 Oktober 2021 13:29 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Ist)

 Sebelumnya 
IMA dibentuk pada 20 Mei 1996, beranggotakan para praktisi, pelaku, dan pemilik bisnis di Indonesia yang merupakan ahli dan pakar di bidangnya, mulai dari profesional, bisnis, akademisi, dan Pemerintahan.

Suparno Djasmin mengatakan pihaknya telah melaksanakan beragam program dan inovasi digital sejak 2019.

Baca juga : Mendagri Inggris: Pembunuhan Anggota Parlemen Tak Ciutkan Nyali Politisi

Hal ini dilakukan demi memperkuat peran IMA sebagai platform untuk membangun jejaring, pengetahuan, dan sosial yang baik.

Untuk mendigitalisasi pendataan anggota dan manajemen aktivitas organisai, kami telah meluncurkan IMA Mobile Apps IMA yang telah tersedia di IOS dan Android," katanya.

Baca juga : ASUS Resmi Hadirkan Zenfone 8 di Indonesia

Sebagai bagian dari komitmen IMA membangun kemitraan strategis, sebanyak 138 aktivitas telah dilakukan di IMA level pusat dan daerah sepanjang 2019-2021.

Kegiatan mencakup pelaksanaan diskusi publik yang melibatkan ahli pemasaran, branding dan digital marketing, sejumlah kementerian terkait, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca juga : Macan Kemayoran, Jangan Sering Kebobolan Dong!

"Pada 2022, IMA akan mendukung pelaksanaan World Marketing Forum yang akan diselenggarakan di Bali," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.