Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia kembali mendapat pujian atas keberhasilan mengendalikan Covid-19. Kali ini, pujian datang dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Mendapat pujian ini, Komandan PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan langsung berbunga-bunga. Ia pun menceritakan pujian dari IMF dan Bank Dunia itu di akun Instagram pribadinya.
Pujian dari Bos IMF itu diterima Luhut saat melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Luhut melakukan lawatan ke negeri Paman Sam itu pada 17-19 Oktober 2021. Salah satu agendanya, menjajaki peluang kerja sama dengan produsen obat Covid-19, seperti Merck yang memproduksi obat Molnupiravir.
Baca juga : Luhut Juga Layak Dipuji
Tak hanya mencari investor produsen obat Corona, Luhut juga bertemu dengan sejumlah pihak seperti Bos IMF Kristalina Georgieva, Presiden Bank Dunia David Malpass, dan Penasehat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.
Kata Luhut, hasil pertemuan dengan Georgieva, IMF akan memberikan dukungan terhadap langkah Indonesia dalam pemulihan ekonomi melalui penguatan UMKM. Selain itu, IMF juga memberikan apresiasi khusus ke Indonesia atas langkah-langkah penanganan Corona.
Baca juga : Belum Bahaya, Sudah Bikin Merinding
"Apresiasi khusus disampaikan Georgieva yang takjub selain pandemi yang terkendali, langkah-langkah pemulihan ekonomi Indonesia bisa terlaksana melalui penguatan UMKM," tulis Luhut, di akun Instagram @luhut.pandjaitan, kemarin.
Saat bertemu dengan Jake Sullivan, selain membahas peningkatan keamanan nasional, Luhut juga menyampaikan permintaan agar perusahaan AS berinvestasi dalam produksi obat Covid-19. Luhut menyatakan, Indonesia tidak ingin hanya sekadar menjadi pembeli.
Baca juga : Kita Duka Mendalam
Mendengar permintaan itu, Sullivan tampak optimis dan sepakat dengan yang sampaikan Luhut. "Jika ini berhasil, saya yakin penanganan pandemi di Indonesia bisa jauh lebih baik, dengan catatan Indonesia harus taat protokol kesehatan dan melakukan percepatan vaksinasi," tulis Luhut.
Sementara, pujian dari Bank Dunia sudah datang lebih dulu. Dalam sebuah artikel yang berjudul "Indonesia has passed 100 million Covid-19 vaccine doses. What can we learn?", Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, menjelaskan Indonesia telah berhasil menangani pandemi dengan dua cara yang sangat efektif. Dua cara itu adalah vaksinasi dan mitigasi penularan Corona. Dengan dua cara itu, Indonesia berhasil menangani pandemi, memulihkan ekonomi, dan mitigasi dampak sosial.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya