Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Balik Pandemi Covid-19, Ada Pelajaran Dan Peluang Bagi RI

Jumat, 22 Oktober 2021 12:53 WIB
President Harvard Club of Indonesia Melly Darsa. (Foto: Ist)
President Harvard Club of Indonesia Melly Darsa. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Menurut dia, gotong royong juga akan bantu memperkuat strategic roadmap menuju Indonesia emas 2045.

Semua elemen bangsa harus bekerja sama demi memastikan proyeksi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi ke-7 di dunia pada tahun 2030 dapat tercapai sebagai milestone dari visi Indonesia Emas 2045.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sependapat, pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran penting bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Baca juga : Puan: Covid-19 Melandai Tapi Syarat Perjalanan Makin Ketat

Selain tantangan dan pelajaran berharga, pandemi ini juga membuka begitu banyak peluang bagi Indonesia untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kenapa saya katakan sebagai peluang? Karena kami harus melakukan reformasi terhadap regulasi yang tumpang tindih," tutur Bahlil.

Pandemi juga membuka kesempatan untuk melakukan konsolidasi domestik. Pada saat pandemi menggoyang ekonomi global pada 2020, foreign direct investment ke Indonesia turun signifikan. Namun ekonomi Indonesia relatif tetap lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca juga : Gus Halim: Pemda Berperan Penting Kuatkan Desa

"Itu karena kita ditopang oleh investasi domestik. Nah ini harus dilihat sebagai peluang," terangnya.

Dia menambahkan, investasi memiliki peran sangat penting dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), transformasi ekonomi harus didorong untuk mengarah pada hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah. Indonesia tidak boleh hanya dikenal dunia sebagai pengimpor bahan baku mentah. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.