Dark/Light Mode

Netizen Ikhlas Cuti Bersama Nataru Dihapus

Jumat, 29 Oktober 2021 08:00 WIB
ilustrasi tanggal kalender 2021. (Foto: Istimewa).
ilustrasi tanggal kalender 2021. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Setuju,” sambut @miaa9986. “Nah benar ini, bisa-bisa menumpuk di tempat wisata, seperti saat ini,” sambung @amiraandaramon.

Bahkan, tambah @lindaagustin685, kalau perlu mall juga tutup. Pengalaman Lebaran, kata dia, ketika mudik dilarang, tempat wisata dan pusat perbelanjaan malah ramai. “Sebulan kemudian panen Covid-19,” ujarnya.

Baca juga : Lestari Minta Evaluasi Berkala Pembukaan Aktivitas Publik

Sedangkan @adityamadr meminta netizen tidak mengambinghitamkan sektor pariwisata, ketika kasus Covid-19 naik setelah libur Nataru. Kata dia, sekarang kasus Covid-19 turun, dan sektor wisata buka untuk setidaknya dapurnya ngebul.

“Bingung juga. Nggak mudik tapi pada wisata abai sama protokol kesehatan (prokes). It’s okay sih kalau mau wisata tetap jaga prokes ya, apalagi kalau sama keluarga sendiri. Tapi kenyataannya banyak yang tidak begini,” tutur @advadrn_.

Baca juga : Presiden Taiwan Tolak Bersatu Dengan China

Sementara @kiki_n13 menilai Pemerintah salah mengambil keputusan. Kata dia, harus­nya bukan cuti bersamanya yang dihapus, tapi sarana prasarana untuk mudik yang dibatasi atau ditutup. “Kan kita banyak juga yang cuma ingin istirahat di rumah,” katanya.

“Sebenarnya aku paham kenapa dihapus cuti bersamanya. Tapi tolonglah, butuh banget tam­bahan libur biar ada istirahat. Mana November nggak ada tanggal merah. Desember cuma pas Natal tapi di hari Sabtu yang notabene memang libur,” tutur @notsisil.

Baca juga : Menaker: Kolaborasi Bersama, Lindungi Pahlawan Devisa

Akun @nyonyamentri mengaku kecewa dengan dihapusnya libur Nataru. Padahal, ketika libur juga maunya istirahat di rumah. “Pemerintah nggak ngasih libur, awas saja kalau orang-orang Pemerintah sendiri yang pada liburan,” tukas dia. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.