Dark/Light Mode

Jenderal Andika Tanpa Atribut Lengkap Saat Antar Presiden, Ini Tafsir Pengamat

Selasa, 2 November 2021 14:47 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mewakili Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas kunjungan kerja Presiden Jokowi ke luar negeri. (Foto: Biro Pers Istana)
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mewakili Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas kunjungan kerja Presiden Jokowi ke luar negeri. (Foto: Biro Pers Istana)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beredarnya foto Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Andika Perkasa yang mengantar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Roma di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (29/10) lalu menjadi sorotan.

Soalnya, dalam foto yang diunggah biro setpres tersebut, Jenderal Andika tidak mengenakan atribut lengkap. Dia tidak mengenakan topi seperti layaknya prajurit menemui atasan. 

Berbeda dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga ikut mengantar presiden. Hal ini menimbulkan spekulasi.

Baca juga : Penjualan ZBRA Naik 30 Ribu Persen, Ini Strateginya

"Sepertinya Presiden Jokowi sudah memiliki keputusan atas pengganti Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," ujar Pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 45 (Untag) Fernando Ersento Maraden Sitorus, Selasa (2/11).

Dia menilai, penampilan Jenderal Andika yang kurang memakai atribut lengkap ketika melepaskan rombongan Presiden Jokowi merupakan pertanda, Andika tidak akan menjadi Panglima TNI.

Kemungkinan besar, kata Fernando, Andika akan mendapatkan jabatan di luar TNI seperti kepala BIN yang selama ini santer terdengar.

Baca juga : Menteri Teten Lepas Ekspor Mangga Sultan Gresik Ke Singapura

"Biasanya sebagai komandan akan memakai perlengkapan penting lainnya ketika melakukan kegiatan penting, seperti melepaskan rombongan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke luar negeri," paparnya.

Fernando menilai, sangat tidak lazim dalam acara protokoler di luar gedung, seorang tentara hadir tanpa tutup kepala, Apalagi, saat mengantar orang nomor satu di Indonesia.

Dia pun menyarankan Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Andika sebagai pemecah rekor acara resmi kenegaraan Kepala Staf tanpa tutup kepala. "Atau ini bagian dari karakter pengabaian dari norma-norma etika baku?" tanyanya.

Baca juga : Kiai Said: Jokowi Presiden Infrastruktur

Direktur Rumah Politik (RoI) Indonesia ini mengungkapkan, penampilan Jenderal Andika yang tidak berseragam lengkap kemarin bukanlah momen atau sesuatu yang spesial.

Tafsir seolah-olah Kasad direstui sebagai Panglima TNI oleh Presiden, adalah sesuatu yang absurd. Menurutnya, hal tersebut semata-mata kebutuhan protokoler.

"Kalau mau dibandingkan misalnya pada saat Ibu Negara menolak di supiri oleh Kasad ketika ditawari oleh Presiden saat pameran alutsista di Istana pas Hari Raya Kemerdekaan di depan Istana Negara Agustus lalu. Apakah kita bisa menafsirkan bahwa ada penolakan dari istana atas figur Andika?" tanyanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.