Dark/Light Mode

Kapolri Minta Forkopimda Sumut Antisipasi Potensi Lonjakan Covid-19 Saat Nataru

Rabu, 3 November 2021 14:47 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat pengarahan kesiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara (Sumut), Rabu (3/11).

Pada kesempatan itu, Sigit menyampaikan pesan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap tidak lengah dan abai dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, meski situasi terus membaik.

Akselerasi vaksinasi, penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin dan perawatan yang baik pasien Covid-19, harus terus dilakukan.

Baca juga : DKI Kudu Waspadai Potensi Gelombang Ketiga Covid-19

"Pesan Presiden, kondisi angka harian yang saat ini sudah bagus bisa berubah, kalau kita lengah. Setiap libur maka ada peningkatan. Pada bulan Juli kasus harian mencapai 56 ribu, tapi hari ini di angka 612. Ini harus dipertahankan," imbau Sigit.

Salah satu yang berpotensi merusak capaian ini adalah lonjakan kasus pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Karena itu, Sigit meminta Forkopimda Sumut menyiapkan antisipasi untuk mencegah potensi lonjakan virus Corona pada momen tersebut.

Antisipasi, dilakukan di jalur lintasan bandara, pelabuhan, stasiun, terminal dan lainnya. Upaya tersebut untuk mencegah lonjakan masyarakat yang hendak kembali ke kampung halamannya saat perayaan Natal.

Baca juga : Kemenpora Fokus Kasus Covid-19 Tak Nongol Di Peparnas

Sedangkan pada perayaan Tahun Baru, Sigit menekankan kepada Forkopimda untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang dapat memicu terjadinya kerumunan massa, seperti konser ataupun perayaan musik lainnya.

"Kegiatan pesta akhir tahun terkait dengan konser dan perayaan, mohon dihindari ini mengantisipasi lonjakan. Mohon disesuaikan dengan SOP yang sudah diatur di posko bandara, jalan raya dan pelabuhan. Lalu, masifkan aplikasi PeduliLindungi," tegasnya.

Selain itu, Forkopimda Sumut harus mendiskusikan tempat-tempat yang dibuka untuk kegiatan ibadah secara langsung, dan mana yang dilaksanakan secara virtual.

Baca juga : Ini Strategi Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

"Mohon dibicarakan. Di wilayah Sumut ada sekitar 6.623 gereja, ini harus dipersiapkan dengan baik. Ibadah bisa berjalan namun laju Covid-19 bisa dijaga," pesan Sigit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.