Dark/Light Mode

Kapolri Minta Forkopimda Sumut Antisipasi Potensi Lonjakan Covid-19 Saat Nataru

Rabu, 3 November 2021 14:47 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Dia meyakini, Forkopimda Sumut bisa mengantisipasi dan mencegah lonjakan kasus harian virus Corona. Kuncinya, adalah sinergitas dan soliditas antara TNI, Polri, Pemda, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Apalagi, persiapan antisipasi yang dilakukan sejak dini efektif bisa mencegah lonjakan Covid-19. Ini terbukti dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua, beberapa waktu lalu. Meski sempat terjadi lonjakan klaster Covid-19, tapi tak signifikan.

"Kontingen berasal dari seluruh provinsi dan Alhamdulilah tidak terjadi peningkatan klaster, terjadi kesembuhan. Ini optimisme kita semua, harapan kita dalam menyelenggarakan event selanjutnya," terang eks Kapolda Banten tersebut.

Baca juga : DKI Kudu Waspadai Potensi Gelombang Ketiga Covid-19

Sigit meminta Forkopimda Sumut untuk mempertahankan tren positif penanganan dan pengendalian Covid-19 saat ini. Mengingat, Indonesia menempati peringkat pertama dalam melakukan hal itu se-Asia Tenggara.

"Angka ini menjadi sesuatu yang bisa menjadi kebanggaan kita. Namun tak boleh lengah, kalau kita abai, risiko terjadi gelombang tiga bisa terjadi," ucap Sigit.

Dengan adanya fakta itu, Sigit optimis, beberapa event internasional yang rencananya diselenggarakan di wilayah Indonesia akan berjalan dengan aman dan lancar dengan tetap memperhatikan sisi kesehatan.

Baca juga : Kemenpora Fokus Kasus Covid-19 Tak Nongol Di Peparnas

Kemudian, Sigit juga mendorong Forkopimda Sumut untuk terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Hal itu untuk mencapai target 70 persen, yang dipatok Presiden Jokowi.

"Catatan saya tolong ditingkatkan Lansia vaksinasinya. Sehingga kita bisa menurunkan angka kematian. Strategi diubah lebih meningkatkan door to door, kematian tertinggi di usia tersebut," imbau mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Tak lupa, Sigit juga meminta Forkopimda untuk memperhatikan soal dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi para pelajar. Sigit berharap, percepatan vaksinasi terhadap generasi penerus bangsa itu harus terus dilakukan.

Baca juga : Ini Strategi Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

"Lakukan juga pengawasan soal SOP, apakah di sekolah dilaksanakan atau tidak. Dalam hal ini, setiap tiga hari ada random sampling 10 persen dari siswa yang ada. Sehingga diketahui apakah PTM memunculkan klaster atau tidak," tutur Sigit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.