Dark/Light Mode

Jelang Ajang Superbike Di Mandalika, Kapolri Ingatkan Pencegahan Laju Pertumbuhan Covid-19

Minggu, 7 November 2021 18:36 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (7/11).(Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (7/11).(Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Diingatkan Sigit, Indonesia berada di peringkat paling atas se-Asia Tenggara dalam hal menekan laju pertumbuhan virus Corona. Hal itu berkat kerja keras dan kerja sama antar seluruh elemen.

Mulai dari TNI, Polri, gugus Dinkes, relawan, BIN, dan seluruh pihak yang terlibat sebagai vaksinator dan melaksanakan serta mengawasi prokes. "Ini semua harus dipertahankan, event nasional maupun internasional," imbau Sigit.

Demi memastikan pelaksanaan event internasional tersebut berjalan dengan baik dan aman, Panglima TNI dan Kapolri juga memimpin rapat pengarahan bersama dengan Forkopimda NTB.

Sigit menekankan, apabila Asian Talent Cup dan WSBK bisa berjalan dengan baik, maka Sirkuit Mandalika dipastikan siap menggelar perhelatan MotoGP 2022.

Baca juga : Resmikan Pembangunan Komplek Brimob Presisi, Kapolri Ingatkan Pentingnya Sinergitas TNI-Polri

Sigit mengapresiasi Forkopimda NTB lantaran memiliki catatan progres yang baik dalam penanganan dan pengendalian Covid-19. Di antaranya, dalam hal akselerasi vaksinasi.

Dalam laporan yang diterima, Sigit memaparkan, di Mataram Barat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah menjangkau 96 persen masyarakat. Sementara, Lombok Tengah, di angka 70,94 persen.

"Langkah ini sudah cukup bagus dan berdampak pada positivity rate dan angka-angka lain," puji Kapolri.

Di NTB, Sigit memaparkan, positivity rate ada di angka 0,11 persen. Angka ini berada di bawah angka nasional yang mencatatkan 0,37 persen. "Saya kira ini pekerjaan yang terlihat hasilnya. Sehingga ini juga tentunya jadi modal untuk masuk persiapkan pelaksanaan kegiatan di Mandalika," terangnya.

Baca juga : Kasus Pajak Di Malaysia, Menpora Pastikan Saddil Ramdani Bisa Pulang Ke Indonesia

Meski mengalami progres positif, Sigit berharap, Forkopimda NTB tetap melakukan antisipasi dan mempertahankan tren baik yang saat ini sudah ada. Hal itu demi mengantisipasi adanya risiko sekecil apapun.

Seperrti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sigit menyebut, seluruh pihak tidak boleh lengah ataupun abai untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Termasuk, gelombang ketiga Covid-19.

Meskipun saat ini adanya penurunan asesmen terkait PPKM level yang diiringi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat, prokes tidak boleh kendor. Jenderal polisi bintang empat ini juga meminta pengecekan terhadap semua rumah sakit.

"Ada risiko dengan turunnya angka tersebut dan turunkan asesmen level yang berdampak banyaknya aktivitas. Kelonggaran ini diantisipasi, jangan sampai lengah dan abai, hingga akhirnya tanpa kita sadari kita kecolongan dan muncul gelombang ketiga," wanti-wantinya.

Baca juga : Kolaborasi PTK Dan TYT, Berbagi Bantuan Pemulihan Dampak Covid-19

"Pengalaman di akhir tahun selalu kita hadapi situasi seperti libur dan setelah libur angka naik. Tolong pertahankan angka yang sudah baik," tambah Sigit, sekaligus mengakhiri. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.