Dark/Light Mode

Janji Politik Tukang Las

Selasa, 8 Januari 2019 09:47 WIB
Ngopi - Janji Politik Tukang Las
Catatan :
DEDE HERMAWAN

 Sebelumnya 
Sekarang saya lebih tertarik pada pengalaman Barli dalam menyambut Pemilu 2019. Temen saya ini sudah dua kali tidak ikut pemilu yaitu Pemilu 2009 dan 2014. Alasannya sederhana dan simpel yaitu lagi banyak pekerjaan dan yang serius lagi tidak punya ongkos. “KTP saya Klaten, sementara kalau harus pulang kampung, mau nggak mau harus ajak istri dan anak. Itu perlu biaya yang besar,” ujarnya. 

Saya tanya, kenapa saat pemilu tidak menggunakan surat numpang nyoblos? “Saya belum tahu apa persyaratannya. Tapi, pastinya akan ribet dan bolak-balik juga,” jawab Barli. 

Baca juga : Strategi Politik Hoaks

Apa sih yang membuat dia begitu bersemangat untuk ikut pemilu. Apakah dia sudah mempunyai jagoan atau pilihannya di Pilpres? Bukan. “Saya sudah berjanji ke ibu saya, pas Pemilu 2019 akan pulang kampung,” katanya. Menurutnya, janji adalah hutang. Apalagi yang saya janjikan adalah seorang ibu. “Pokoknya saya akan pulang ketemu ibu saya, sekalian itu nyoblos di Pemilu,” tutupnya.

Tentunya, pengalaman Barli ini harusnya menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara pemilu yaitu KPU. Masih banyak orang tidak bisa memilih, karena terbentur biaya. Apalagi aturan harus membuat surat pengantar dari TPS asal. Belum lagi untuk mengurusi hal itu bagi seorang pegawai lepas, harus mengorbankan waktunya.

Baca juga : Politik Ala Tukang Gorengan

Yang menjadi catatan, KPU harus benar-benar membuat kebijakan yang tidak menyulitkan orang-orang seperti Barli. Karena banyak warga yang tidak ikut pemilu lantaran menjadi korban kebijakan. Padahal KPU menargetkan tinggi soal partisipasi pemilih yaitu 77,5 persen. Sedangkan Pemilu 2014 yaitu 75,11 persen. Mari belajarlah pada gaya politik tukang las. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.