Dark/Light Mode

KIA... Oh KIA...

Minggu, 20 Januari 2019 06:20 WIB
Ngopi - KIA... Oh KIA...
Catatan :
DAUD FADILLAH

 Sebelumnya 
Lantaran itu, ada anggota DPR yang mendesak agar Permendagri tersebut dicabut. Tapi, istri saya tak begitu peduli Ihwal perdebatan semacam itu. Dengan semangat 45, ia tetap ingin membuat KIA. Untuk berjaga-jaga, barangkali KIA diperlukan untuk mendaftarkan si bungsu ke SD Negeri.

Maka, saya antarlah istri ke kantor kelurahan. Di kantor kelurahan, kami bertemu seorang tetangga. Tetangga satu RW, tapi beda RT. Kami memanggilnya dengan sebutan Mamah Aira. Karena, nama panggilan anak keduanya adalah Aira. Maksud Mamah Aira datang ke kantor kelurahan, sama dengan tujuan istri saya. Membuat KIA. “Jaga-jaga aja, barangkali KIA diperlukan waktu daftarkan anak ke SD nanti,” ucap Mamah Aira.

Baca juga : Gepuk & Soto Ayam Bi Ayi

Sembari menunggu dipanggil petugas kelurahan, saya, istri dan Mamah Aira duduk di bangku antrean. Ngobrolin KIA. Hingga, tibalah giliran Mamah Aira dipanggil petugas kelurahan. KIA anaknya sudah jadi. Setelah dia mulai mengurusnya sebulan lalu. “Saya pulang duluan, ya,” katanya pamit. Dia bangkit dari kursi. Wajahnya girang saat akan pulang.

Sedangkan kami, masih harus antre. Antre untuk menyerahkan foto kopi KTP, Buku Nikah, KK dan Akte Kelahiran si bungsu kepada petugas kelurahan. “Foto anak, kirim lewat email saja,” ujar petugas berkemeja putih ini, seraya menyebut alamat email itu.

Baca juga : Bisa Ditawar

Setelah menyerahkan semua fotokopian dokumen yang dipersyaratkan itu, kami diminta kembali lagi ke kelurahan sebulan kemudian untuk mengambil KIA.

Saya sebenarnya ingin bertanya kepada petugas kelurahan yang melayani warga dengan ramah itu. Tapi, saya urungkan. Rasanya, lebih pas jika Pak Mendagri dan Pak Gubernur yang menjawab pertanyaan ini, “Apakah anak-anak yang belum punya KIA akan ditolak saat mendaftar sekolah? Bukankah pemerintah ingin semua anak bersekolah?” Sebab, ada kekhawatiran seperti itu. Setidaknya, kekhawatiran ibu-ibu yang kadang ngerumpi depan rumah saya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.