Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nunggu Orderan Kampanye

Kamis, 14 Maret 2019 08:18 WIB
Ngopi - Nunggu Orderan Kampanye
Catatan :
DEDE HERMAWAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Belum juga kering keringet di dahinya, supir bajaj Bahan Bakar Gas (BBG) yang dikemudikannya kembali membukakan daun pintu kendarannya.

Tidak lama, setelah dia menurunkan penumpangnya di sekitar Jalan Rawa Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Stop..! Bajaj saya berhentikan dan hampiri sang supir untuk tawar menawar harga.

Baca juga : Sunan Kali Jaga

Tidak butuh lama, kami sepakat dengan harga Rp 25 ribu menuju Stasiun Cikini. Saya dan istri pun masuk. Sang supir langsung tancap gas. Dia akan mengantarkan kami menuju stasiun Cikini.

Namanya Nurdin (42), sudah 15 tahun menjalani profesi sebagai supir bajaj di ibukota. Dia mengaku senang. Rupanya, kami menjadi penumpang kelimanya sejak bajaj keluar dari poolnya pukul 07.00 WIB.

Baca juga : Lumajang Digoyang Gempa Kecil

Pria asal Pemalang ini mengaku sedang beruntung karena sedang banyak tumpangan. “Alhamdulillah, hari ini ramai banyak orang pilih pakai bajaj. Biasanya jam segini (10.30 WIB, red) baru dapat dua tarikan,” ujarnya sambil ngelap keringet dengan handuk di punggungnya.

Di tengah ramainya moda transportasi online, bajaj yang menjadi ikon ibukota terancam diasingkan. Meski demikian, masih banyak warga yang memilih bajaj sebagai moda alternatif. Apalagi dengan bahan bakar BBG, bajaj ramah lingkungan.

Baca juga : Tunda Kampanye, Maruf Keseleo

Keunikannya bisa selap-selip di gang sempit. Apalagi, kalau sang supir menguasai jalan, kita bisa diajak bertamasya ke jalan-jalan ‘tikus’. Bajaj yang dikemudikan Nurdin bukan miliknya. Dia hanya sewa ke pemiliknya dengan setor Rp 80 ribu per hari.

Hal itu sudah dia dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di kampung. Dia sudah menjalaninya selama 15 tahun sejak bajaj merah yang berbahan bakar bensin beroperasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.