Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Belajar Mengurangi Sampah Makanan

Rabu, 25 November 2020 11:16 WIB
Ngopi - Belajar Mengurangi Sampah Makanan
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Pascadua hari berturut liputan daring mengenai masa depan berkelanjutan, membuat saya kembali sadar menjaga lingkungan. Salah satunya dengan mengurai sampah rumah tangga sendiri. 

Memang sampah menjadi masalah klasik. Masih ada saja orang yang buang sampah bukan pada tempatnya. 

Baca juga : Lebih Pilih KTP DKI

“Ya dibalik aja. Jadi bagaimana kalau kita yang mulai untuk mengurangi sampah rumah tangga. Dimulai dari diri sendiri,” ujar seorang ibu muda yang menjadi narasumber pada acara tersebut. 

Sebenarnya imbauan serupa sering didengar. Tapi dengar cerita si ibu muda yang sudah tiga tahun mengurangi sampah, dan selama itu di rumahnya yang hanya bertiga, bersama suami dan anaknya, masing-maing hanya memiliki sampah sebanyak satu toples kue kering. 

Baca juga : Motor Bebek Anti Maling

Wow banget. Menurut penuturannya, beberapa sampah berhasil didaur ulang, jadi pupuk atau didaur ulang. 

Alhasil, saya mulai mengingat kembali usaha mengurangi sampah makanan yang beberapa tahun belakangan mulai dijalani. Yakni sampah makanan. Makan nggak habis, kebanyakan, atau dibuang itu, kebiasaan buruk yang diubah. 

Baca juga : Banyak Orang Gila

Saya pun mulai mengurangi porsi makan dengan mengambil lauk pauk dan nasi secukupnya. Urusan kurang bisa nambah. Jajan, nyemil, juga diperhitungkan jumlahnya. Pokoknya, satu hal nggak dibuang-buang, harus dimakan. 

Kepada si Ibu muda, cerita inspiratif jadi pengingat mengurangi sampah. Jadi semangat lagi, meminimalkan sampah nich. Mengutip pernyataan yang bikin adem hati, “Nggak ada langkah kecil. Semua hal yang dilakukan bisa berdampak,” kata dia. Setuju…... 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.