Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Pascadua hari berturut liputan daring mengenai masa depan berkelanjutan, membuat saya kembali sadar menjaga lingkungan. Salah satunya dengan mengurai sampah rumah tangga sendiri.
Memang sampah menjadi masalah klasik. Masih ada saja orang yang buang sampah bukan pada tempatnya.
Baca juga : Lebih Pilih KTP DKI
“Ya dibalik aja. Jadi bagaimana kalau kita yang mulai untuk mengurangi sampah rumah tangga. Dimulai dari diri sendiri,” ujar seorang ibu muda yang menjadi narasumber pada acara tersebut.
Sebenarnya imbauan serupa sering didengar. Tapi dengar cerita si ibu muda yang sudah tiga tahun mengurangi sampah, dan selama itu di rumahnya yang hanya bertiga, bersama suami dan anaknya, masing-maing hanya memiliki sampah sebanyak satu toples kue kering.
Baca juga : Motor Bebek Anti Maling
Wow banget. Menurut penuturannya, beberapa sampah berhasil didaur ulang, jadi pupuk atau didaur ulang.
Alhasil, saya mulai mengingat kembali usaha mengurangi sampah makanan yang beberapa tahun belakangan mulai dijalani. Yakni sampah makanan. Makan nggak habis, kebanyakan, atau dibuang itu, kebiasaan buruk yang diubah.
Saya pun mulai mengurangi porsi makan dengan mengambil lauk pauk dan nasi secukupnya. Urusan kurang bisa nambah. Jajan, nyemil, juga diperhitungkan jumlahnya. Pokoknya, satu hal nggak dibuang-buang, harus dimakan.
Kepada si Ibu muda, cerita inspiratif jadi pengingat mengurangi sampah. Jadi semangat lagi, meminimalkan sampah nich. Mengutip pernyataan yang bikin adem hati, “Nggak ada langkah kecil. Semua hal yang dilakukan bisa berdampak,” kata dia. Setuju…...
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.