Dark/Light Mode

Gagasan Health Tourism Erick Thohir Disambut Baik, DPR: Sangat Menjanjikan

Kamis, 6 Januari 2022 17:05 WIB
Anggota DPR Rahmad Handoyo/IG
Anggota DPR Rahmad Handoyo/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Gagasan health tourism yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir mendapat sambutan positif dari Komisi IX DPR. Pasalnya, gagasan ini akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi Indonesia ke depan.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai, inisiasi health tourism ini menjadi momentum baik bagi pemerintah membangun ekosistem kesehatan di Indonesia.

“Nah, ini menjadi momentum yang baik, bahwa health tourism itu saya kira suatu hal yang sangat menjanjikan. Nggak perlu ke luar negeri, nggak perlu ke negeri tetangga kalau seandainya fasilitas teknologi rumah sakit di Tanah Air memungkinkan kenapa tidak, itu suatu hal yang sangat positif,” kata Rahmad Handoyo saat dikonfirmasi, Kamis (6/1).

Politisi PDIP ini mengatakan, pembangunan rumah sakit internasional di Bali menjadi langkah tepat bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN untuk memanfaatkan sebaik mungkin ke depan, baik pelayanan kesehatan maupun pariwisatanya.

Baca juga : Mahfud: Skuad Termuda Di Piala AFF, Merah Putih Sangat Menjanjikan...

“Kemudian sistem manajemen yang trademark-nya dengan negara lain tidak beda jauh. Saya kira ini menjadi potensi kita, minimal saudara kita yang mendapat ujian sakit, atau sebatas check up pun gak perlu ke luar negeri. Sehingga nanti di Bali akan dibangun seperti itu akan sangat positif,” ucapnya.

Menurut politisi asal Jawa Tengah ini, jika health tourism ini berjalan ada dua keuntungan yang didapatkan Indonesia, yakni menghemat devisa dan mendapatkan pemasukan dari kunjungan wisatawan manca negara.

“Ada dua manfaat, saya kira kita bisa menghemat devisa, kita juga bisa menghasilkan dari tourism dari sisi kesehatan. Kita juga bisa menarik dari negara tetangga untuk bisa masuk ke Indonesia untuk wisata, sekaligus juga untuk check up maupun berobat,” jelasnya.

Diakui Rahmad, gagasan health tourism yang diinisiasi oleh Erick Thohir ini patut mendapat sambutan baik, karena gagasan ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Komisi IX DPR soal memfasilitasi rumah sakit bertaraf internasional.

Baca juga : Ganjar-Erick Thohir Diprediksi Moncer

Ini memang sejalan dengan disampaikan di Komisi IX untuk negara. Pemerintah memfasilitasi pembangunan rumah sakit bertaraf internasional, baik manajemen, SDM maupun teknologi.

“Saya kira sebagai pionir, kita nggak apa-apa, kita sambut positif, sangat apresiatif kalau rumah sakit itu bisa dibangun di Bali,” katanya.

Anak buah Megawati Soekarnoputri itu menyarankan agar pemerintah tidak hanya membangun rumah sakit bertaraf internasional di Bali, tetapi juga dibangun di Jakarta sebagai Ibu Kota negara, karena hal tersebut akan menghemat devisa bangsa.

“Tidak hanya di Bali, saya kira kita bangun pusat-pusat rumah sakit yang berkelas internasional di Jakarta. Misalnya, ini akan sangat menghemat devisa kita,” harapnya.

Baca juga : Kita Bisa Balikin, Rakyat Nikmatin

Sejauh ini, kata Rahmad, setiap tahun hampir Rp 100 triliun devisa Indonesia dibuang ke negara lain, hanya karena mau berobat atau hanya sebatas check up. Angka ini, lanjut dia tidak akan terbuang ke luar negeri kalau gagasan health tourism yang diinisiasi Erick Thohir berjalan.

Menurut Rahmad, hampir Rp 100 triliun devisa kita menguap ke negara lain, akibat begitu banyaknya warga negara Indonesia yang pergi ke luar negeri mencari alternatif pengobatan dengan menggunakan rumah sakit negara lain.

“Itu angka yang fantastis, kita tidak boleh diam devisa yang begitu besar menguap ke negara lain. Sedangkan kita tidak kalah sumber daya manusia kita, dokter dokter ahli kita dengan negara Malaysia atau Singapura juga sama,” pungkasnya.

Gagasan Erick Thohir soal health tourism dengan pembangunan RS Internasional di Bali menjadi tanda pemantik untuk dimulai konsep wisata kesehatan. Mengingat, Bali adalah surga wisata dunia dan telah memiliki infrastruktur yang lengkap, seperti bandara, jalan tol, hotel dan infrastruktur memadai lainnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.