Dark/Light Mode

Minta Maaf Ke Orang Sunda

Arteria Kena Batunya

Jumat, 21 Januari 2022 07:35 WIB
Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan memberikan klarifikasi kepada DPP Partai di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (20/1/2021). (Foto: Istimewa)
Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan memberikan klarifikasi kepada DPP Partai di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (20/1/2021). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Kan saya bicaranya, Pak JA yang saya sayangi, itu 15 menit isinya kan untuk Kejaksaan semua, puja-puji semua. Baik-baik untuk instansi Kejaksaan,” kata Arteria kepada wartawan, di Kantor DPP PDIP, kemarin.

Hanya ada sedikit kritik, lanjutnya. Yakni, soal Kajati yang ngomong bahasa Sunda dalam raker. Ia sempat sedikit mengklarifikasi potongan ucapannya yang dipersoalkan warga Sunda itu sebelum menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga : Dipanggil DPP, Arteria Dahlan Minta Maaf Ke Warga Jawa Barat

“Saya mohon maaf atas pernyataan dan pertanyaan saya tersebut. Kami juga memastikan tidak ada niatan sedikitpun merendahkan, menyakiti hati keluarga kami yang bersuku Sunda,” sambungnya.

Arteria menyampaikan bahwa kesalahan itu murni datang dari dirinya secara pribadi. Bukan arahan dari fraksi Partainya. Ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud rasis atau merendahkan suku Sunda.

Baca juga : Nadia Mulya Sering Ajak Anak Berolahraga

Kendati demikian, ia mengaku siap menerima sanksi dari partai yang diputuskan oleh partai. “Saya belajar banyak dari persoalan ini. Memang, harus diakui banyak energi anak bangsa yang tersita untuk pernyataan saya yang seperti ini,” ungkap Arteria.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun mengatakan surat sanksi peringatan untuk Arteria sudah ia teken bersama Sekjen Hasto. Dia bilang, pernyataan Arteria dalam Raker dengan Kejaksaan Agung, Senin (17/1) lalu melanggar kode etik dan disiplin organsisasi.

Baca juga : Minta Kajati Berbahasa Sunda Dicopot, Arteria Dahlan Disebut Lebay

“Jadi DPP PDIP memberikan sanksi peringatan kepadanya. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Arteria,” kata Komaruddin, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.