Dark/Light Mode

DPR Rapat Maraton Bahas Haji

Biaya Haji Diketok 39,8 Juta, Garuda Tidak Ambil Untung

Senin, 18 April 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi VIII DPR Abdul Wachid. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi VIII DPR Abdul Wachid. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VIII DPR Abdul Wachid mengatakan, parlemen dan Pemerintah menyepakati ongkos perjalanan Ibadah Haji Tahun 2022 sebesar Rp 39,8 juta. Sebelumnya, pada 2020 biaya haji sebesar Rp 35,2 juta. Dengan demikian, ada selisih kenaikan senilai Rp 4 juta.

“Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Tahun 2022 sebesar Rp 39.886.009 merupakan angka yang sangat rasional dan jalan tengah bagi semua pihak,” kata Abdul Wachid, kemarin.

Baca juga : Siapkan Hadiah Rp 2,5 Juta, Ganjar Gelar Lomba Pidato Ala Bung Karno

Kesepakatan tersebut diambil dalam rapat bersama Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu (13/4). Dalam rapat tersebut, pembiayaan haji menjadi bahasan cukup alot. Termasuk bahasan penentuan besaran kuota hingga ketentuan umur calon jemaah haji.

“Selama dua hari dua malam, Komisi VIII dan Kemenag secara maraton membahasnya dengan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Yakni, mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi,” jelasnya.

Baca juga : Ramadan Bahagia, Jufi Berbagi Paket Pangan Lebaran Plus Takjil

Politisi Gerindra ini mengungkapkan, biaya haji jadi pembahasan alot. Terutama ketika membahas ongkos biaya pesawat bersama maskapai Garuda Airlines. Apresiasi patut diberikan ke maskapai Garuda yang legowo tidak ambil untung dalam penetapan biaya haji tahun ini.

“Avtur itu tidak bisa dinegosiasi, dengan Garuda agak alot karena masalah ini. Sudah kita tekan sampai muncul angka di 39 (juta) sekian, sebenarnya di atas itu. Ini angka terbaik, sudah mepet sekali. Garuda tidak ambil untung, ini bentuk kepedulian mereka,” kata Wachid.

Baca juga : Harga Ayam Tetap Anjlok Peternak Kecil Tekor 2 T

Wachid menuturkan, penentuan besaran kuota jadi masalah selanjutnya. Diputuskan, asumsi kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 110.500 jemaah atau 50 persen dari kuota haji tahun 2019.

Adapun rincian kuota untuk jemaah haji reguler sebanyak 101.660 dan haji khusus sebanyak 8.840 orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.