Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Produk Smooth Fluid Kilang Pertamina Dukung Capaian TKDN
- Wali Murid SMAN 70 Cenat Cenut Ditagih Rp 800 Ribu Untuk Donasi Kelulusan
- Bank DKI Salurkan KJP Plus Tahap I 2025 Kepada 707.622 Siswa Di Jakarta
- Tambah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik
- Pertamina Drilling Tekankan Keselamatan Kerja di Safari Ramadan 2025
Lestari: Keselamatan Transportasi Tergantung Tingkat Kedisiplinan Masyarakat
Rabu, 25 Mei 2022 07:51 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Faktor keselamatan di sektor transportasi harus terus ditingkatkan lewat pengawasan yang ketat terhadap sejumlah persyaratan perjalanan untuk mendorong peningkatkan disiplin masyarakat.
"Keselamatan transportasi harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat transportasi banyak berkaitan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5).
Berdasarkan data kepolisian, selama arus mudik Lebaran tahun ini, ada sebanyak 2.945 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, baik dari tol dan non-tol.
Baca juga : Percepat Transformasi, Menkominfo Latih Masyarakat Keterampilan Digital
PT Jasa Raharja (Persero) mencatat, selama mudik Lebaran 2022 priode 25 April-2 Mei 2022 tercatat sebanyak 441 orang meninggal dunia dan 3.194 orang luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas. Sejumlah kecelakaan itu terjadi selain karena faktor kendaraan yang tidak layak juga terkait kelalaian manusia.
Menurut Lestari, sejumlah catatan mengenai keselamatan transportasi tersebut harus menjadi perhatian serius dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk segera mengatasinya.
Karena, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, rendahnya tingkat keselamatan transportasi juga bisa berdampak pada sejumlah sektor, misalnya terkait industri, logistik dan pariwisata, serta sejumlah sektor lainnya.
Baca juga : Walhi Jakarta Minta Pembuang Tinja Ke Selokan Disanksi Berat
Sumber penyebab kecelakaan, tegasnya, harus segera diatasi lewat pemecahan akar masalahnya dengan secara konsisten menegakkan sejumlah aturan yang berlaku di sektor transportasi.
Selain itu, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem berpendapat, berbagai upaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan dan mematuhi setiap kebijakan publik yang berlaku harus segera dilakukan.
Menurut Rerie, bangsa Indonesia harus mulai membangun budaya disiplin dalam berkegiatan di keseharian baik pada skala keluarga mau pun di ruang publik.
Baca juga : Transportasi Siap Bangkit
"Dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan yang lebih disiplin dalam mematuhi berbagai kebijakan yang berlaku, pelayanan publik yang lebih baik dapat diwujudkan," pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya