Dark/Light Mode

Lukas Enembe Ngaku Sakit Berat

DPR Papua Minta KPK Kedepankan Aspek Kemanusiaan

Selasa, 27 September 2022 14:22 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR Provinsi Papua Thomas Sondegau meminta KPK untuk mengedepankan sisi kemanusiaan dalam upaya penegakan hukum terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Thomas memastikan, kondisi kesehatan Lukas saat ini sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga : Pimpinan KPK: Penyidikan Terus Jalan, Pembuktian Tambang Emas Di Sidang

"Saya sudah berjumpa dengan pak Lukas dan memang kondisi beliau saat ini sedang sakit, cukup berat, rasanya juga untuk menghadapi proses pemeriksaan yang tentu tidak mudah akan membuat situasi kesehatan beliau lebih terganggu lagi," ungkap Thomas, kepada wartawan, Selasa (27/9).

Dia memastikan, Lukas sosok yang taat hukum dan tidak akan menghindar untuk menjalani proses hukum di KPK.

Baca juga : KPK: Sampaikan Ke Kami, Jangan Ke Publik

"Kita tahu sendiri pernyataan beliau melalui kuasa hukum bahwa pak Lukas siap diperiksa ketika kondisi beliau sudah sehat. Artinya pak Lukas adalah orang yang taat hukum yang saatnya akan memenuhi panggilan KPK. Cuma saat ini beliau tidak mungkin hadir karena kesehatan. Itu saja," sambungnya.

Thomas meyakini, KPK memiliki pola kerja yang profesional dan terukur termasuk mampu memperhatikan sisi-sisi kemanusiaan dalam penanganan sebuah perkara.

Baca juga : Kasus Lukas Enembe, PPATK Temukan Transaksi Rp 560 Miliar Ke Kasino

"Kami berharap KPK memperhatikan sisi-sisi humanis seperti ini sehingga pemeriksaan bisa dilakukan saat beliau benar-benar siap. Kami juga berharap agar masyarakat tetap menahan diri dan mempercayai sepenuhnya KPK bisa menjalankan tugasnya dengan baik," tandas Thomas. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.