Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi I DPR menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pada 21 Desember 2022. Persetujuan itu diputuskan usai menggelar fit and proper test pada Jumat (2/12).
Anggota Komisi I Rudianto Tjen berharap, Laksamana Yudo Margono bisa membangun TNI yang andal dan bisa mengawal pembangunan kemaritiman. Salah satunya tol laut yang menjadi program prioritas Presiden Jokowi.
“(Panglima TNI) Juga diharapkan mampu menjaga keamanan dan menegakkan kedaulatan di wilayah perairan Indonesia,” ujarnya, kemarin.
Rudianto mendorong Panglima TNI agar bekerja keras untuk mengejar target Minimum Essential Force (MEF) TNI yang hingga saat ini belum tercapai, sehingga menjadi tantangan tersendiri. “Namun, saya yakin Panglima TNI yang baru bisa meningkat pencapaian yang maksimal,” kata dia.
Baca juga : Bangun TNI Yang Handal Dan Kawal Pembangunan Kemaritiman
Selain itu, Rudianto mengingatkan perlunya peningkatan kesejahteraan prajurit yang selama ini masih menjadi permasalahan tersendiri. “Kita percaya Laksamana Yudo Margono bisa tingkatkan masalah itu sampai titik yang maksimal,” imbuhnya.
Memang kata Politikus PDIP ini dengan jabatan Panglima TNI yang efektif kurang dari 1 tahun, perlu kerja lebih keras dan cepat.
“Saya percaya semua akan berjalan baik dengan memanfaat waktu yang ada dengan maksimal,” kata dia.
Anggota Komisi I Syarief Hasan menambahkan, Laksamana Yudo Margono sebagai sosok yang tepat menjadi Panglima TNI. Sebab, KSAL itu memiliki segudang prestasi dan punya kemampuan yang mumpuni sejak dulu hingga kini. “Beliau sosok yang sangat tepat melanjutkan kerja-kerja dari Jenderal Muhammad Andika Perkasa,” ujarnya.
Baca juga : KSAL Laksamana Yudo Margono Bakal Diganjar Anugerah Maritime Awards 2022
Syarief mengatakan, ke depan Panglima TNI memiliki tantangan cukup besar dalam rangka memastikan kedaulatan negara. Salah satunya, sengketa di Laut Cina Selatan yang melibatkan beberapa negara dan berdekatan langsung dengan Laut Natuna Utara milik Indonesia.
“Laksamana Yudo Margono dapat mengatasi tantangan tersebut dengan baik,” ucapnya.
Syarief mendorong Panglima TNI mengatasi berbagai masalah seperti kasus pencurian ikan, pelanggaran wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), penyelundupan barang-barang ilegal, dan pelanggaran-pelanggaran lain. “Saya yakin Laksamana Yudo margono yang memiliki pengalaman mumpuni di Angkatan Laut dapat menghadapi tantangan ini dengan baik,” tegas dia.
Selain itu, kata Syarief, Panglima TNI yang baru juga akan berhadapan dengan dinamika politik jelang Pemilu 2024 yang memerlukan perhatian agar pesta demokrasi berjalan aman dan sukses. Panglima TNI harus memastikan institusi TNI tetap profesional, independen, dan tidak terjebak dalam praktik politik praktis.
Baca juga : Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Punya Harta Rp 17,97 M
Panglima TNI, lanjutnya, juga menghadapi tantangan resesi ekonomi dunia. Resesi ekonomi global ini harus dilihat sebagai tantangan non-militer yang mesti dihadapi bersama-sama.
“TNI harus harus berperan dengan turut membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan melalui seluruh suprastruktur yang dimiliki, seperti Babinsa dan lain-lain,” harap mantan Menteri Koperasi dan UKM ini.
Terkait konsolidasi prajurit, Wakil Ketua MPR ini menambahkan, Panglima harus memastikan bahwa para prajurit mendapatkan kesejahteraan hidup dan semakin disiplin dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Panglima juga harus memastikan hadirnya konsolidasi yang baik di seluruh matra sehingga TNI menjadi semakin kuat dan solid,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya