Dark/Light Mode

Setujui Panglima Yudo Margono

DPR: Bangun TNI Yang Andal

Minggu, 4 Desember 2022 07:50 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi I DPR menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pada 21 Desember 2022. Persetujuan itu diputuskan usai menggelar fit and proper test pada Jumat (2/12).

Anggota Komisi I Rudianto Tjen berharap, Laksamana Yudo Margono bisa membangun TNI yang andal dan bisa mengawal pembangunan kemaritiman. Salah satunya tol laut yang men­jadi program prioritas Presiden Jokowi.

“(Panglima TNI) Juga diharap­kan mampu menjaga keamanan dan menegakkan kedaulatan di wilayah perairan Indonesia,” ujarnya, kemarin.

Rudianto mendorong Panglima TNI agar bekerja keras untuk mengejar target Minimum Essential Force (MEF) TNI yang hingga saat ini belum tercapai, sehingga menjadi tantangan tersendiri. “Namun, saya ya­kin Panglima TNI yang baru bisa meningkat pencapaian yang maksimal,” kata dia.

Baca juga : Bangun TNI Yang Handal Dan Kawal Pembangunan Kemaritiman

Selain itu, Rudianto meng­ingatkan perlunya peningkatan kesejahteraan prajurit yang se­lama ini masih menjadi per­masalahan tersendiri. “Kita per­caya Laksamana Yudo Margono bisa tingkatkan masalah itu sampai titik yang maksimal,” imbuhnya.

Memang kata Politikus PDIP ini dengan jabatan Panglima TNI yang efektif kurang dari 1 tahun, perlu kerja lebih keras dan cepat.

“Saya percaya semua akan berjalan baik dengan memanfaat waktu yang ada dengan maksi­mal,” kata dia.

Anggota Komisi I Syarief Hasan menambahkan, Laksamana Yudo Margono seba­gai sosok yang tepat menjadi Panglima TNI. Sebab, KSAL itu memiliki segudang prestasi dan punya kemampuan yang mumpuni sejak dulu hingga kini. “Beliau sosok yang sangat tepat melanjutkan kerja-kerja dari Jenderal Muhammad Andika Perkasa,” ujarnya.

Baca juga : KSAL Laksamana Yudo Margono Bakal Diganjar Anugerah Maritime Awards 2022

Syarief mengatakan, ke depan Panglima TNI memiliki tantangan cukup besar dalam rangka memastikan kedaulatan negara. Salah satunya, sengketa di Laut Cina Selatan yang melibatkan beberapa negara dan berdekatan langsung dengan Laut Natuna Utara milik Indonesia.

“Laksamana Yudo Margono dapat mengatasi tantangan tersebut dengan baik,” ucap­nya.

Syarief mendorong Panglima TNI mengatasi berbagai masalah seperti kasus pencurian ikan, pelanggaran wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), penyelundupan barang-ba­rang ilegal, dan pelanggaran-pelanggaran lain. “Saya yakin Laksamana Yudo margono yang memiliki pengalaman mumpuni di Angkatan Laut dapat meng­hadapi tantangan ini dengan baik,” tegas dia.

Selain itu, kata Syarief, Panglima TNI yang baru juga akan berhadapan dengan dina­mika politik jelang Pemilu 2024 yang memerlukan perhatian agar pesta demokrasi berjalan aman dan sukses. Panglima TNI harus memastikan institusi TNI tetap profesional, independen, dan tidak terjebak dalam praktik politik praktis.

Baca juga : Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Punya Harta Rp 17,97 M

Panglima TNI, lanjutnya, juga menghadapi tantangan resesi ekonomi dunia. Resesi ekonomi global ini harus dilihat sebagai tantangan non-militer yang mesti dihadapi bersama-sama.

“TNI harus harus berper­an dengan turut membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan melalui selu­ruh suprastruktur yang dimiliki, seperti Babinsa dan lain-lain,” harap mantan Menteri Koperasi dan UKM ini.

Terkait konsolidasi prajurit, Wakil Ketua MPR ini menam­bahkan, Panglima harus me­mastikan bahwa para prajurit mendapatkan kesejahteraan hidup dan semakin disiplin dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Panglima juga harus memas­tikan hadirnya konsolidasi yang baik di seluruh matra sehingga TNI menjadi semakin kuat dan solid,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.