Dark/Light Mode

Tamliha Berduka, Mbah Mun Ulama Bersahaja Tanpa Kemewahan

Selasa, 6 Agustus 2019 18:27 WIB
Anggota DPR Dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha
Anggota DPR Dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha

RM.id  Rakyat Merdeka - Wafatnya ulama karismatik, KH Maimun Zubair meninggalkan duka bagi kalangan sejumlah tokoh di Indonesia. Mbah Mun wafat pada usia 90 tahun di Mekkah, Selasa (6/8).

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha menilai, Mbah Mun sebagai tokoh ulama yang moderat dan mencerminkan islam yang rahmatan lil’alamain dan terus berjuang mengabdi kepada bangsa dan negara. “Beliau ulama yang bersahaja, tanpa menampilkan kemewahan dan tidak pilih kasih menerima tamu,” ujar Tamliha, Selasa (6/8).

Baca juga : Muhammadiyah: Mbah Moen Ulama yang Miliki Kepribadian Utama

Kendati kondisinya badannya sudah tidak muda lagi, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memuji Mbah Mun masih aktif berkegiatan di mana-mana.

“Mobilitas beliau cukup tinggi meskipun harus bulak balik ke pesantrennya yang sekaligus kediamannya di Rembang, Jawa Tengah. Padahal, usianya lebih dari 90 tahun,” puji Tamliha.

Baca juga : Dihina Anak Buah Anies, Risma Kalem, Tapi Cemberut

Bahkan, dirinya mengaku, sering diajak makan ke Restoran Padang dan makanan yang karbohidratnya tinggi. Namun yang paling berkesan bagi Tamliha tentang sosok Mbah Mun yang juga menjadi Ketua Majelis Syariah PPP ini adalah sibuk mencarikan ‘solusi damai’ atau islah antar kubu yang bertikai dalam tubuh partai berlambang Ka’bah ini selama lima tahun ini. 

“Akhirnya istilah ‘islah’ menjadi sebuah istilah oleh lembaga/partai apapun yang bertikai untuk menyelesaikan konflik di internalnya,” pungkasnya. [QAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.