Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komisi III DPR: KPK Butuh Pimpinan Unsur Polri

Rabu, 7 Agustus 2019 20:33 WIB
Taufiqulhadi (Foto: Istimewa)
Taufiqulhadi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR, Taufiqulhadi, menganggap KPK masih membutuhkan pimpinan atau komisioner dari unsur Polri. Hal itu juga terlihat dari sejarah sejak berdirinya KPK hingga sekarang ini selalu ada unsur Polri.

“Menurut saya, unsur Polri, unsur Jaksa dibutuhkan untuk menjadi pimpinan KPK. Karena mereka yang sangat paham soal penyidik dan penuntutan. Jangan ragukan unsur Polri. KPK bisa menjadi sekarang karena ada unsur itu,” ujar Taufiq, di Jakarta, Rabu (7/8).

Baca juga : Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Dipesenin Mbah Moen: Jaga Agama, Jaga Negara

Politisi Nasdem menegaskan, jika kemudian ada sejumlah LSM menolak unsur Polri, itu sama seperti kacang lupa kulitnya. "Bak bayi, KPK dapat berjalan karena di dalamya ada kepolisian. Jadi bagaimana kita lupakan,” tegasnya.

Soal profil anggota Polri yang saat ini lolos dalam proses seleksi Capim KPK, Taufiq belum dapat menilainya. Nantinya, Komisi III DPR akan mencari rekam jejak para capim setelah diserahkan hasilya oleh Pansel KPK. 

Baca juga : Komisi IV DPR Akan Bentuk Koperasi Tani Bung Karno

Dia hanya berharap, jangan pernah mencurigai Capim KPK unsur Polri. “Setelah diserahkan, kami akan dalami satu per satu. Kami akan cari rekam jejak. Sejauh ini kita belum kenal mereka. Tentu saja mereka harus netral. Saya pikir tidak boleh berprasangka buruk. Kecuali pernah ada perbuatan kriminal di masa lalu, baru kita singkirkan,” tambahnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.