Dark/Light Mode

Meriahkan Suasana Natal, Gobel Silaturahmi Ke Masyarakat Kristen Gorontalo

Senin, 26 Desember 2022 08:23 WIB
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kedua kiri) saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kristen Gorontalo di kediaman Koh Thian (Christian). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kedua kiri) saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kristen Gorontalo di kediaman Koh Thian (Christian). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel dari daerah pemilihan Gorontalo, ikut memeriahkan suasana Natal di Gorontalo, Minggu (25/12) malam.

Dia bersilaturahmi dengan masyarakat Kristen Gorontalo di kediaman Koh Thian (Christian).

“Kita ikut merasakan kebahagiaan di hari Natal ini, dengan bersilaturahmi,” katanya.

Tahun lalu, Gobel ikut memeriahkan Natal dengan melakukan silaturahmi dua gereja di malam Natal. Tahun ini, dia bersilaturahmi ke rumah dengan makan malam bersama.

Baca juga : Ucapkan Selamat Natal, Puan: Mari Melangkah Maju Untuk Indonesia

“Semuanya memiliki makna yang sama. Makna persaudaraan dan kekeluargaan,” ucapnya.

Dia menuturkan, Indonesia adalah negeri yang majemuk. Sehingga, rasa kekeluargaan, persaudaraan, dan persatuan harus terus dipelihara, dihidup-hidupkan, dan dijaga dengan nyata.

"Tak cukup hanya dirasakan dan diucapkan, tapi harus dipraktikkan. Karena mempraktikkan dengan mengucapkan, punya rasa yang berbeda,” papar Gobel.

Pria kelahiran 3 September 1962 ini pun mengingatkan, para pendiri bangsa sudah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara dengan baik. Melalui dasar negara Pancasila dan motto Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga : Kemensos Ajak Masyarakat Tingkatkan Persatuan Dan Gotong Royong

Pancasila, kata Gobel, merangkum dasar-dasar bernegara dan berbangsa. Menjadi titik simpul yang menyatukan dan disepakati bersama.

Sementara Bhinneka Tunggal Ika, merupakan nilai yang mengajarkan tentang kenyataan, bahwa Indonesia yang bersatu dalam kemajemukan. Demi mencapai satu tujuan.

“Karena itu, keragaman agama dan pemeluknya tidak menjadikan bangsa ini harus berpecah. Tetapi menguatkan persatuan,” ujar Gobel.

Gobel juga mengingatkan, Indonesia harus fokus membangun masa depan Indonesia yang lebih baik, yang maju, kuat, adil, makmur, dan merata.

Baca juga : Jelang Nataru, Ganjar Ajak Masyarakat Tunjukkan Toleransi Beragama

Hal itu, hanya bisa dicapai jika bangsa ini bersatu dan menyatukan semua potensi komponen bangsa.

“Kita kedepankan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan inklusivitas. Bukan ngotot menang-menangan dan benarnya sendiri,” tegas Gobel.

Namun, dia mengakui, masih ada sebagian pihak yang belum menyadari tentang pentingnya berbagi, berempati, bertenggang rasa, dan tidak serakah.

“Negeri ini terlalu kaya untuk menjadi negeri terbelakang. Jika negeri ini terus tertinggal, tentu ada yang salah dalam tata kelola berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Mari kita perbaiki,” pungkas Gobel. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.