Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ratu Bolos

Hemas Bikin Malu Orang Yogya

Kamis, 27 Desember 2018 10:30 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. (Foto: IG @gkrhemas28)
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. (Foto: IG @gkrhemas28)

 Sebelumnya 
“Dulu, Pak Nono (Wakil Ketua DPD) juga pernah kalah dalam proses pemilihan. Tapi, beliau tetap menjalan­kan tugas, menjaga mandat rakyat yang diwakilinya. Sekarang, Ibu Hemas tidak mau masuk gara-gara kalah, tidak mau mengakui kepemimpin Ketua DPD Oesman Sapta. Tapi, uang atau honor dari DPD tetap diterima,” sesal Senator asal Sumatera Selatan (Sumsel) ini.

Lebih lanjut, Hendri merinci daftar kehadiran Hemas selama setahun terakhir. Menurut dia, dari 85 rapat atau sidang, Ratu Yogyakarta itu hanya dua kali datang, itupun sekadar membubuhkan tanda tangan. Sebanyak 80 kali rapat lainnya, Hemas memberikan keterangan izin, satu kali sakit dan dua kali tanpa keterangan.

Baca juga : Mega 2 Kali Ingatkan Potensi Tsunami Akibat Erupsi Krakatau

Ketidakhadiran Hemas dalam rapat atau sidang di DPD, lanjut dia, telah melanggar pasal 28 ayat (1) huruf b, Peraturan DPD tentang Kode Etik. Kemudian, Pasal 254 Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). “Meski sering bolos, Hemas masih mendapkan haknya sebagai pejabat negara. BK telah merekap uang yang ia terima,” tandasnya.

Sebelumnya, Hemas mengaku tak pernah menerima dana reses setelah kepemimpinan DPD dipegang OSO pada April 2017. “Walaupun dana reses tidak keluar, saya tetap yakin apa yang saya lakukan (benar), termasuk menjalankan reses. Pernah laporan reses saya dianggap tidak ada, padahal saya selalu memberikan laporan saat saya reses,” ujar Hemas di Kantor DPD Provinsi Yogyakarta, Jumat (21/12). 

Baca juga : Prioritaskan Pertolongan Bagi Korban Luka

Netizen mengecam Hemas. Kebanya­kan menyayangkan sikap Hemas yang dinilai bikin malu rakyat Yogyakarta. “Bagus pecat aja Ratu Hemas suruh ngurusi Jogya yang makin macet dan intoleran,” kicau @Bpribas disambut akun @SambelTukang. “Besok jangan nyalonin lagi, ngecewain rakyat. Orang kok mutungan, gak baik jadi pemimpin. Di dunia politik mah biasa saling sikut. Tapi gaji tetep diterima to, walaupun sering bolos.”  [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.