Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Mental Baja Garuda Muda Sukses Bantai Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti
- Gaji Erik Ten Hag Bakal Disunat
Laba BUMN Meningkat Signifikan Di 2022
Pak Erick Mantap Dan Keren
Kamis, 16 Februari 2023 07:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mengapresiasi performa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang tahun 2022. Laba, aset dan ekuitas naik signifikan berkat leadership dari Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengawal kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah.
“Saya pikir patut diapresiasi (kinerja seluruh perusahaan BUMN), mantap, keren Pak Menteri. Terutama labanya ini yang luar biasa, 142,4 persen kenaikannya. Luar biasa,” puji Darmadi dalam rapat kerja Komisi VI DPR bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menilai, bisa melesatnya pendapatan BUMN tidak lepas dari arahan keras Erick kepada para seluruh direksi dan komisaris perusahaan BUMN. Agar perusahaan yang dipimpinnya mampu berkontribusi dalam mendorong perekonomian negara.
Baca juga : Datang Bareng, 3 Artis Rawat Kecantikan Di Queen Plastic Surgery Sunter
“Ini sebetulnya bukan hanya tangan besi Pak Menteri, tapi pekerja keras juga. Apa itu istilahnya, Pergi Pagi, Pulang Pagi. Lagu favoritnya Pak Menteri. Memang Pak Menteri kreatif di dalam, sehingga bisa baik. Ini teori evoluasi perusahaannya David Reitz,” pujinya lagi.
Kendati begitu, pria yang akrab disapa Prof ini juga mengingatkan akan semakin besarnya tantangan yang dihadapi Erick dalam meningkatkan performa BUMN di tahun 2023. Sebab, kerja keras Erick sepanjang tahun 2022 sukses membangun konsoldiasi di dalam BUMN hingga 70-75 persen. Ini juga sedikit banyak akan berimbas pada revenue dan profit yang dicapai BUMN pada tahun 2023.
“Tahun 2023 dengan konsolidasisudah 70 sampai 75 persen, secara teori hampir dipastikan kenaikan revenue sama profitnya nggak setinggi ini lagi,” ujar Bendahara Umum Megawati Institute ini.
Baca juga : BPK Diyakini Akan Tetap Independen
Dia mengingatkan, 2023 merupakan tahun politik. Bukan hal yang tidak mungkin, profit atau pun revenue yang dicapai akan stagnan, sehingga akan muncul asumsi seakan-akan kinerja BUMN menurun, padahal sebenarnya tidak demikian.
“Ini harus diantisipasi karena dipikir nanti prestasinya turun. Mengutip teori The Law of Diminishing Return-nya David Hurst, kemungkinan nanti akan masuk ke sana. Ini harus dipikirkan cara-cara jitu bagaimana bisa menyamai (kinerja tahun 2022, red),” ujarnya.
Darmadi berharap, ada solusi jitu dari Erick untuk meningkatkan kinerja BUMN Konstruksi utamanya PT PP (Persero) dan PT Wijaya Karya yang saat ini justru tengah terlilit utang.
Baca juga : Makin Dekat Dengan Mega, Peluang Politik Erick Thohir Makin Besar
Terakhir, Darmadi sebagai perwakilan masyarakat Singkawang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Erick dalam perayaan Imlek di Singkawang belum lama ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya