Dark/Light Mode

Pasar Konvensional Sepi, E-Commerce Rame

Pola Konsumsi Berubah

Jumat, 22 September 2023 07:20 WIB
Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin menyoroti fenomena sepinya pembeli di pasar konvensional yang dirasakan para pedagang saat ini. Salah satu penyebabnya, karena ada pasar digital atau e-commerce.

Nurul menyatakan, pada dasarnya Indonesia terbuka dengan pelaksanaan e-commerce di dunia digital. E-commerce merupakan perwujudan dari digitalisasi ekonomi Indonesia yang merupakan salah satu program pembangunan utama pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga : Pelindo Tanam 20 Ribu Pohon Secara Serentak Di Wilayah Operasi Perusahaan

“Meski begitu, memang yang nampak saat ini pasar-pasar konvensional menjadi sepi karena banyak kemudahan yang di­tawarkan oleh e-commerce,” jelas anggota Fraksi Golkar ini di Jakarta, kemarin.

Dijelaskan Nurul, dari segi penjual, adanya e-commerce tentu membuat beban biaya yang dikeluarkan seperti biaya sewa tempat menjadi sangat minim. Begitu pula dari segi pembeli, konsumen mudah me­milih produk dan jasa melalui telepon genggam.

Baca juga : Visi Indonesia Sentris Jokowi, Inspirasi Gerakan Konsolidasi Pemuda Katolik

Nurul bilang, fenomena ini se­benarnya terjadi hampir di selu­ruh wilayah, terutama kota besar. Pasar konvensional seperti Pasar Tanah Abang di Jakarta ataupun Pasar Andir di Bandung mera­sakan dampak dari digitalisasi ekonomi.

“Sekarang perlu kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka bisa turut ber­adaptasi dengan perkembangan teknologi. Jangan sampai digi­talisasi ekonomi hanya dirasakan oleh para perusahaan besar saja,” terang legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat I ini.

Baca juga : Meriahkan Hari UMKM Nasional Expo 2023, Pertamina Boyong 7 UMK Terbaik

Nurul mengajak semua pihak agar memiliki pola pikir bahwa masyarakat dapat memanfaatkan perubahan pola konsumsi yang terjadi ini.

Dia meyakini, digitalisasi eko­nomi membuat sekat dan beban untuk membuka usaha atau berda­gang menjadi sangat rendah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.