Dark/Light Mode

Solusi Konflik Hamas-Israel

PBB Kudu Hentikan Perang

Kamis, 12 Oktober 2023 07:20 WIB
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid. (Foto: Antara)
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) segera mengambil langkah taktis untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Gaza, Palestina. DPR juga meminta PBB menghentikan kekerasan dan perang Hamas-Israel.

Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid mengatakan, konflik Hamas-Irael telah menelan kor­ban ribuan orang. Dikhawatir­kan, warga kita di Gaza terancam keselamatan jiwanya.

Baca juga : Jokowi: Hentikan Perang Segera..!

“Evakuasi WNI di Gaza dan semaksimal mungkin jaga ke­amanan WNI di kawasan kon­flik, tidak hanya di Gaza tetapi juga Tepi Barat,” tegasnya di Jakarta, kemarin.

Meutya ingin negara hadir menjamin keselamatan setiap warga negara Indonesia, baik yang berada di dalam negeri, maupun yang berada di luar. Ter­masuk WNI yang kini terjebak dalam konflik antara pejuang kemerdekaan Hamas Palestina melawan Israel.

Baca juga : Kemenlu Kudu Siapkan Evakuasi Secepatnya

“Ini sesuai dengan tujuan Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu, ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indone­sia’,” ucap politisi perempuan Partai Golkar ini.

Meutya terus memoitor perkembangan perang di Gaza, Palestina, awal Oktober 2023 yang telah menelan korban jiwa lebih dari 1.100 orang. Korban terbanyak merupakan warga Gaza, Palestina.

Baca juga : Konflik Israel-Palestina Memanas, Kemlu Siapkan Rencana Evakuasi WNI

“Kami memandang konflik saat ini tidak lepas dari akar konflik yang terjadi sejak tahun 1948, yaitu direbutnya wilayah Palestina oleh Israel. Ditambah segala bentuk kekerasan dan diskriminasi yang dilakukan Israel terhadap rakyat Pales­tina selama bertahun-tahun,” jelasnya.

Untuk itu, Komisi I DPR meminta semua pihak yang berkonflik menghentikan se­gala bentuk provokasi dan mu­lai memikirkan jalur dialog dan solusi jangka pendek serta jangka panjang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.