Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- PLN Indonesia Power UBP Priok Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha
- Ambarat Ngarep Permanen Di Manchester United
- Timnas Ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Menpora Ikut Dapat Sanjungan
- Dukung Program Merdeka Belajar, Bank DKI Jalin Kerja Sama Dengan UNS Surakarta
- Italia Vs Albania, Gli Azzurri Ngarep Pertahankan Gelar
Sebelumnya
Solusi jangka pendek tersebut, di antaranya menghentikan segala bentuk kekerasan baik oleh Israel dan Hamas.
Komisi I DPR juga mendesak seluruh negara, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Iran mewujudkan perdamaian yang berbentuk solusi jangka panjang two-state solution.
“Yaitu terbentuknya negara Palestina merdeka yang berdasarkan hukum internasional dan parameter yang telah disepakati secara internasional,” tegas Meutya.
Baca juga : Jokowi: Hentikan Perang Segera..!
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat berperan lebih aktif memulai proses dialog dan menghentikan perang. Tidak terlihatnya PBB dalam upaya penyelesaian konflik Palestina menjadi kritik tajam terhadap eksistensi lembaga ini.
“PBB pun harus menolak segala solusi yang diputuskan secara unilateral,” sebutnya.
Terakhir, pihaknya juga mengingatkan agar Pemerintah Indonesia terus konsisten berpegang teguh pada amanah Konstitusi. Yakni, menentang berbagai bentuk penjajahan di muka bumi dan terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca juga : Kemenlu Kudu Siapkan Evakuasi Secepatnya
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid prihatin atas terus berlanjutnya penjajahan dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Korbannya, ribuan warga sipil, tempat ibadah (masjid) dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Karena itu, dia mendesak Pemerintah Indonesia mengambil inisiatif menyelesaikan akar masalah antara Israel dengan Palestina.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya