Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Komersialisasi Riset UEA-Kementan Mandek
Investasi Pertanian Ikut Terhambat Nih
Kamis, 19 Oktober 2023 07:20 WIB
Sebelumnya
Menurut sumber tersebut, semula hasil perhitungan Balitsa, biaya untuk sewa lahan tersebut ditaksir sebesar Rp 5 miliar per tahunnya. Namun, begitu pembahasan dengan Elite Agro, biaya sewa lahan yang ditawarkan menjadi Rp 15 miliar. “Mungkin untuk masuk ke kas negara (Pendapatan Negara Bukan Pajak),” tambahnya.
Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, lanjutnya, telah memberikan opsi keringanan untuk pembayaran, namun sampai saat ini, pihak Elite Agro tidak memberi respons.
“Ditawarkan untuk dicicil, tapi informasi yang saya terima, mereka masih keberatan,” ungkapnya.
Baca juga : Komisi VI DPR Harap Pemerintah Proteksi Pembuangan Limbah Radioaktif
Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo meminta Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi segera melakukan evaluasi atas MoU yang terhambat tersebut. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan investasi masuk ke Indonesia, terutama dari pihak UEA di sektor pertanian.
“Perlu dievaluasi, apa masalahnya. Kenapa bisa terhambat. Kalau yang mau invest tiba-tiba menjadi tidak tertarik kan berarti ada masalah,” kata Firman saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Dia mengingatkan, MoU yang telah ditandatangani tentunya sudah melalui perencanaan dan pertimbangan yang matang.
Baca juga : Ganjar Tawarkan Konsep Investasi Kawasan Industri Kesehatan Ke Ratusan Pengusaha
“Yang namanya MoU itu kan prestasi. Tapi kalau tidak jalan, kan memalukan juga. Ini tentu beban moral juga,” jelasnya.
Dia berharap, Menteri Arief bergerak cepat mengatasi hambatan ini. Apalagi, kerja sama riset ini tentu akan saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Apa mungkin dengan adanya peristiwa kasus hukum ini menjadi hal pertimbangan mereka, itu tentunya harus dicari tahu,” tambah dia.
Baca juga : Pejabat Kementan Teken Pakta Integritas Zero Tolerance For Integrity
Sementara itu, Plt Mentan Arief Prasetyo Adi memastikan akan mengecek lebih dahulu jenis kerja sama yang dimaksud dengan pihak swasta UEA. “Saya belum lihat. Nanti saya coba komunikasikan dengan pak Dubes (UEA di Indonesia),” katanya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 19/10/2023 dengan judul Komersialisasi Riset UEA-Kementan Mandek, Investasi Pertanian Ikut Terhambat Nih
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya