Dark/Light Mode

Butuh Rekomendasi Perguruan Tinggi Tingkatkan Layanan Publik MPR

Sabtu, 11 November 2023 19:10 WIB
FKP dengan tema Evaluasi Pelayanan Publik MPR RI Melalui Penerimaan Delegasi dan MPR Digital Library berlangsung di Ballroom Hotel The Zuri, Palembang, Jumat (10/11/2023). Foto: Istimewa
FKP dengan tema Evaluasi Pelayanan Publik MPR RI Melalui Penerimaan Delegasi dan MPR Digital Library berlangsung di Ballroom Hotel The Zuri, Palembang, Jumat (10/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) tentang evaluasi pelayanan publik MPR bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Palembang.

FKP dengan tema “Evaluasi Pelayanan Publik MPR RI Melalui Penerimaan Delegasi dan MPR Digital Library” ini berlangsung di Ballroom Hotel The Zuri, Palembang, Jumat petang (10/11/2023).

FKP ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik MPR RI sesuai dengan amanat UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

"Dengan FKP, kami mengharapkan segenap civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang bisa mengenal lebih dekat tentang MPR dan locus-locus pelayanan publik yang ada di MPR, dan dapat memberikan kontribusi positif dengan memberikan saran dan masukan dalam rangka perbaikan layanan publik MPR," kata Indro Gutomo, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi MPR RI.

Turut berbicara sebagai narasumber dalam FKP MPR ini adalah Yenita Revi (Kepala Subbagian Hubungan Antarlembaga), Yusniar, SH (Pustakawan Ahli Madya, Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi), dan Dr. Darmadi Djufri (staf pengajar Universitas Muhammadiyah Palembang).

Baca juga : Berikan Keamanan Siber Terkini, Lintasarta Kenalkan Layanan Terbaru

FKP MPR ini dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli beserta jajaran civitas akademi Universitas Muhammadiyah Palembang. Indro Gutomo menjelaskan tujuan Forum Konsultasi Publik bekerjasama dengan perguruan tinggi adalah untuk mendapatkan evaluasi dari kalangan akademisi.

Ada dua jenis evaluasi, pertama evaluasi dari para mahasiswa atau perguruan tinggi yang pernah berkunjung ke MPR. Karena sudah pernah berkunjung ke MPR dan merasakan secara langsung pelayanan publik MPR maka diharapkan bisa memberi masukan dan saran atau rekomendasi ke MPR.

Kedua, mahasiswa atau perguruan tinggi yang memang belum pernah berkunjung ke MPR. "Universitas Muhammadiyah Palembang termasuk yang belum pernah berkunjung ke MPR, karena itu di sini kami akan memperkenalkan jenis pelayanan publik di MPR RI," tandasnya.

Pihaknya berharap para peserta dapat mengajukan pertanyaan seputar pelayanan publik dan kelembagaan MPR, serta memberikan saran dan masukan. Saya berharap ada rekomendasi dari Universitas Muhammadiyah Palembang.

Indro Gutomo mengungkapkan, MPR telah tiga kali menyelenggarakan FKP dengan melibatkan peran aktif mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum, sebagai pengguna layanan MPR.

Baca juga : Kantor Imigrasi Tangerang Raih Penghargaan Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM

FKP MPR telah dilaksanakan di Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Rekomendasi FKP di Universitas Lambung Mangkurat adalah agar sosialisasi Empat Pilar MPR masuk ke dalam kurikulum pendidikan.

FKP di IAIN Syekh Nurjati Cirebon menghasilkan rekomendasi perlunya penyempurnaan media sosial MPR agar dikenal masyarakat.

"Sedangkan rekomendasi FKP di Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah perlunya MPR Corner di Universitas Bengkulu. Pada hari ini kami harapkan rekomendasi dari Universitas Muhammadiyah Palembang," ungkapnya.

Sementara itu, narasumber staf pengajar Universitas Muhammadiyah Palembang, Darmadi Jufri mengapresiasi MPR RI yang langsung turun ke masyarakat untuk meminta masukan dari perguruan tinggi tentang evaluasi layanan publik MPR.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Abid Djazuli menyambut baik penyelenggaraan FKP MPR ini dengan harapan kegiatan ini akan meningkatkan mutu akademik bagi lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang.

Baca juga : DMI IPB 2023, Komunikasi Efektif Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Buleleng

"Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menjalin kerjasama saling menguntungkan dalam pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi," ujarnya.

Sementara itu Pustakawan Ahli Madya Biro Humas dan Layanan Informasi Setjen MPR RI, Yusniar dalam sambutannya mengundang civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang untuk berkunjung dan melihat langsung MPR yang berada di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Perpustakaan MPR memiliki koleksi buku-buku khusus yang hanya dimiliki oleh MPR, seperti jurnal, hasil kajian, dan risalah sidang-sidang MPR. Jika nanti berkunjung ke MPR, para mahasiswa bisa melihat buku-buku tersebut. Buku-buku khusus itu juga bisa diakses melalui aplikasi MPR Digital Library yang tersedia pada platform android Playstore.

Di akhir acara, FKP MPR RI bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Palembang ini menghasilkan rekomendasi beberapa. Pertama, perpustakaan MPR perlu diperkaya dengan buku-buku di luar buku tentang hukum dan ketatanegaraan.

Kedua, perlunya pengayaan materi dalam penerimaan delegasi masyarakat. Selain materi kelembagaan MPR RI perlu juga materi-materi lainnya, misalnya tentang peran generasi muda dalam pembangunan bangsa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.