Dark/Light Mode

Anggota DPR Yan Mandenas: Pendidikan Agama Ujung Tombak Mencerdaskan Anak Bangsa

Minggu, 26 November 2023 10:35 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas (kedua kiri). (Foto : Ist)
Anggota Komisi VIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas (kedua kiri). (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas berharap pendidikan keagamaan menjadi garda terdepan mendidik anak di Indonesia.

Hal ini disampaikan Yan Permenas Mandenas saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pemantauan dan Pendampingan Program Pendidikan Islam Tahun 2023 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua di Hotel Horison Kota Jayapura, Papua, Sabtu (25/11/2023).

Yan Permenas Mandenas diundang sebagai narasumber dan memberikan materi terkait kebijakan program pendidikan keagamaan.

Baca juga : Gus Yahya Ajak Para Pemimpin Agama Stop Bencana Kemanusiaan Di Gaza

“Ini salah satu momen yang baik bagi saya hadir di kegiatan ini untuk menyampaikan pokok kebijakan secara garis besar dalam mendorong 
pendidikan agama, termasuk yayasan keagamaan menjadi garda terdepan pendidikan,” kata Yan Permenas Mandenas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/11).

Menurut anggota DPR RI dari Dapil Papua ini, program pendidikan keagamaan sebagai ujung tombak mencerdaskan anak bangsa agar anak-anak bangsa tidak mudah terpengaruh terhadap budaya globalisasi yang berpotensi mengancam kehidupan masyarakat Indonesia.

Pentingnya pendidikan keagamaan juga tidak lepas dari peran penting tenaga pendidik dan para guru.

Baca juga : HNW Ingatkan Pentingnya Pendidikan Berorientasi Cinta Bangsa

“Para guru di sekolah yayasan agama tidak hanya mengasah kemampuan akademik peserta didik, tapi juga melatih mental dan wawasan kebangsaannya,” ungkap Yan Permenas.

Tujuan akhir dari hal ini adalah melahirkan pemimpin bangsa yang cerdas, bukan hanya dikemampuan akademis, tapi juga memiliki wawasan yang luas, memiliki moralitas yang baik serta memiliki etika yang merupakan budaya masyarakat Indonesia yang sudah ditanamkan dari waktu ke waktu.

"Kita merupakan masyarakat yang berbudaya, masyarakat yang punya moral, sehingga kita bisa bangun bangsa dengan penuh kebersamaan, saling menghargai satu dengan yang lain sehingga toleransi yang telah berjalan selama ini terus dapat kita jaga dan tumbuhkembangkan,” jelasnya.

Baca juga : Kilang Pertamina Internasional Resmikan Program Desa Energi Berdikari Kalijaran

Pasalnya, menurut Mandenas dengan perkembangan zaman, terdapat ancaman budaya luar yang dapat mempengaruhi budaya masyarakat di Indonesia.

“Oleh sebab itu, jikalau pendidikan keagamaan tidak dikedepankan, maka dikhawatirkan nilai-nilai kebudayaan bangsa Indonesia juga dapat ikut tergerus.

Pendidikan agama tambah Mandenas akan memupuk masyarakat Indonesia dari sisi kehidupan sosial budaya yang sudah ada sejak lama. Dengan demikian, menurutnya, hal inilah yang penting untuk terus harus diperhatikan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.