Dark/Light Mode

Antisipasi Lonjakan Transportasi Nataru

Awasi Titik Rawan Kecelakaan

Minggu, 17 Desember 2023 07:20 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. (Foto: Antara)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Aparat diminta tetap menegakkan disiplin berkendara dan mengawasi titik-titik rawan kecelakaan

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengingatkan, tingginya intensitas kecelakaan di momen hari besar nasional juga dipicu oleh pengendara yang ugal-ugalan di jalan. Untuk itu, dia meminta aparat kepoli­sian memberikan teguran keras kepada setiap pengendara yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Aparat yang bertugas saat pengamanan Nataru, agar tetap tegas dalam menegur masyara­kat yang membahayakan dalam berkendara. Kalau ada masyarakat yang membahayakan dalam berkendara, wajib ditegur keras,” kata Ahmad Sahroni, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga : Punya Trah NU Kuat, Ulama Titipkan Harapan Ke Mahfud MD

Dia mengimbau aparat tetap tegas dan humanis dalam men­jalankan pengamanan arus trans­portasi Nataru. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa maksimal. Po­tensi kecelakaan akibat lonjakan mobilitas saat libur Nataru bisa dintisipasi.

“Berikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat dan tegas dalam menegur yang menyalahi aturan,” tambahnya.

Terpisah, anggota Komisi V DPR Sudewo mendorong semua instansi terkait bekerja lebih keras dan terencana dalam mengantisipasi tingginya lonjakan trasnportasi di libur Nataru. Hal ini penting untuk memastikan libur Nataru ini berjalan lancar dan minim kecelakaan.

Baca juga : Generasi Milenial Jangan Terprovokasi Hoaks Dan Black Campaign

Sudewo menuturkan, di Jawa Timur saja, pergerakan masyarakat di setiap libur Nataru selalu mengalami lonjakan yang signifikan.

Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengung­kapkan, 20 persen mobilitas msayarakat di libur Nataru ini berasal dari Jawa Timur, se­hingga diperkirakan, akan ada sekitar 27 juta jiwa atau sekitar 60 sampai 70 persen melakukan libur Nataru.

“Ini tentu membutuhkan kerja keras dari semua instansi, baik Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Basarnas, BMKG dan Korlantas Polri,” tutur Sudewo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.