Dark/Light Mode

Fit and Proper Test Calon Kapolri

Idham Azis Jamin Polri Netral di Pilkada Serentak 2020

Rabu, 30 Oktober 2019 16:04 WIB
Komjen Pol Idham Azis saat menjalani fit and proper test di Ruang Komisi III DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/10). (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Komjen Pol Idham Azis saat menjalani fit and proper test di Ruang Komisi III DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/10). (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Kapolri Komjen Idham Azis mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi III DPR. Fit and proper test ini berupa ujian wawancara terbuka untuk Kapolri.

Idham yang mengenakan baju dinasnya, tidak datang sendirian. Dia ditemani dengan sejumlah anggota Polri. Fit and proper test itu dipimpin Ketua Komisi III dari F-PDIP, Herman Hery di ruang komisi III DPR.

Baca juga : Ini Prestasi Idham Aziz, dari Tumpas Dr Azhari sampai Amankan Asian Games

"Uji kepatutan dan kelayakan dinyatakan terbuka untuk umum," kata Herman Hery membuka rapat.

Ia selanjutnya menjelaskan mekanisme fit and proper test hari ini. Mula-mula, Idham bakal menyampaikan visi dan misi. Kemudian, anggota Komisi III DPR berhak mengajukan pertanyaan. Selanjutnya, Idham diperkenankan menjawab pertanyaan itu.

Baca juga : Calon Kapolri Idham Azis, Hartanya Rp 5,5 Miliar

Setelah proses wawancara selesai, Idham yang saat ini menjabat Kabareskrim, akan menandatangani surat pernyataan. Kemudian, Komisi III DPR bakal langsung menggelar rapat untuk menerima atau menolak hasil fit and proper test Idham.

Dalam paparannya, Idham menjamin netralitas kepolisian saat pergelaran Pilkada Serentak 2020. Bila ada oknum yang melakukan penyimpangan,  Idham memastikan akan menindak tegas.

Baca juga : Facebook Cs dan Intelijen Bahas Keamanan Medsos di Pilpres AS 2020

"Netralitas Polri saya katakan, saya beri jaminan, Polri netral. Dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Polri akan netral. Itu dimulai dari saya. Mungkin ada yang tidak netral, tapi itu oknum. Begitu ada oknum, akan kami  tindak," tandas Idham. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.