Dark/Light Mode

Curiga Tak Hanya Di Jerman, DPR Minta Polisi Bongkar Sindikat TPPO Modus Magang

Jumat, 22 Maret 2024 15:42 WIB
Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Natakasumah. (Foto: Ist)
Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Natakasumah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Natakasumah meminta Polri membongkar sindikat mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermodus magang mahasiswa di Jerman.

"Kami berharap pihak keamanan terkait bisa membongkar sindikat ini sampai ke akar-akarnya," kata Rizki Aulia Natakasumah saat dihubungi, Jumat (22/3/2024).

Dia menduga masih ada lagi negara tujuan yang dijadikan modus mafia TPPO bermodus magang mahasiswa Ferienjob. Karena itu, ia minta pihak-pihak terkait menyisir kembali potensi modus serupa di negara lain.

Baca juga : Bobby Minta Polisi Berantas Sindikat TPPO Bermodus Magang Di Jerman

"Kami harap tidak ada lagi kejadian serupa di masa yang akan datang," tambah Rizki. 

Lebih lanjut, politisi partai Demokrat itu mengapresiasi keberanian mahasiswa Indonesia yang melaporkan kasus ini ke pihak berwenang. Rizki juga mengapresiasi perwakilan Indonesia di Jerman yang gerak cepat merespon laporan mahasiswa terkait dugaan TPPO bermodus magang mahasiswa. 

"Para pemuda Indonesia yang hendak menuntut ilmu bahkan sampai keluar negeri harus didukung dan dilindungi oleh negara. Maka sudah sepatutnya Pemerintah memiliki mekanisme preventif agar keberangkatan mahasiswa Indonesia ke luar negeri bisa fokus belajar, dan terhindar dari ancaman TPPO oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tutur Rizki. 

Baca juga : DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus TPPO Bermodus Magang Di Jerman

Diketahui, Polri berhasil membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermodus magang mahasiswa 'Ferienjob' di Jerman. Namun, setelah tiba di Jerman, para mahasiswa ini justru bekerja layaknya buruh tanpa dokumen legal.

Praktik ini terungkap usai KBRI Jerman mendapatkan laporan ada empat mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. 

"Setelah dilakukan pendalaman, hasil yang didapatkan dari KBRI bahwa program ini dijalankan oleh 33 universitas yang ada di Indonesia, dengan total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 1.047 mahasiswa yang terbagi di tiga agen tenaga kerja di Jerman," jelas Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/3).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.