Dark/Light Mode

Sidang Paripurna DPD

Senator Minta Pemerintah Redam Konflik Jelang Pemilu 2019

Sabtu, 19 Januari 2019 07:53 WIB
Ketua DPD Osman Sapta melantik 2 anggota DPD Perganti Antar Waktu (PAW) Herman Darnil Ibrahim menggantukan Jeffrie Geovanni dari daerah pemilihan Sumbar dan Badikenita menggantikan Rizal Sirat dari daerah Sumut, Jumat (18/01), di Gedung DPD, Jakarta.
Ketua DPD Osman Sapta melantik 2 anggota DPD Perganti Antar Waktu (PAW) Herman Darnil Ibrahim menggantukan Jeffrie Geovanni dari daerah pemilihan Sumbar dan Badikenita menggantikan Rizal Sirat dari daerah Sumut, Jumat (18/01), di Gedung DPD, Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - DPD berharap Pemerintah dapat meredam situasi yang dapat menimbulkan kegaduhan politik menjelang Pemilu 2019. Kondisi sejuk sangat dibutuhkan masyarakat agar semua proses dalam Pemilu2019 berjalan dengan baik.

“Kondisi politik semakin hangat. DPD mengimbau ke Pemerintah agar dapat meredam situasi yang dapat menimbulkan kegaduhan-kegaduhan politik, terlebih menjelang perhelatan pesta Pilpres dan Pileg pada 17 April nanti. Soliditas TNI-Polri mesti terus dijaga dalam mengawal situasi dan kondisi dengan tetap mengikutserta-kan masyarakat sebagai garda terdepan dalam mengawal stabilitas keamanan di negeri ini,” ujar Wakil Ketua DPD Nono Sampono dalam Sidang Paripurna ke-8 Pembukaan Masa Sidang III Tahun 2018-2019, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Isi Sidang Paripurna ini ada empat agenda. Yaitu, pembukaan masa sidang III, pidato pembukaan awal masa sidang III, laporan kegiatan anggota DPD di daerah pe milihan, dan pelantikan anggota Pengganti Antar-Waktu (PAW). Paripurna ini dipimpin Ketua DPD Oesman Sapta, Wakil Ketua DPD Nono Sampono, dan Wakil Ketua DPD Darmayanti Lubis.

Baca juga : Petani Minta Pemerintah Revitalisasi Pabrik Lokal

Dalam Sidang Paripurna itu, DPD juga memberikan catatan penting terkait kondisi bangsa saat ini. Mulai dari rentetan bencana alam yang terjadi, teror terhadap Pimpinan KPK, maraknya kasus pembunuhan dan pemerkosaan, sampai prostitusi online.

“DPD turut prihatin atas musibah dan bencana yang terjadi di berbagai daerah. Sudah seharusnya Pemerintah membangun sistem early warning dalam rangka meng-antisipasi berbagai risiko akibat bencana alam tersebut,” kata Nono.

Terkait aksi teror ke Pimpinan KPK, DPD menyatakan mengutuk keras. DPD meminta Polri agar segera menangkap pelaku dan mengungkap motif teror tersebut. Untuk internal DPD, Nono berharap, para senator dan seluruh alat kelengkapan da-pat bekerja maksimal. Sebab, masa sidang kali ini terbilang singkat.

Baca juga : Banyak Gereja Kosong, Bahkan Bangkrut

“Kami berharap, seluruh alat kelengkapan dapat meng optimalkan kegiatan yang telah teragendakan. Melaksanakan seluruh kegiatan dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran dan mengedepankan tertib administrasi dan tertib anggaran. Sehingga program dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien,” jelas Nono.

Terkait dengan maraknya kejahatan, Nono berharap agar semua pihak ikut mencari jalan keluar terbaik. Perbaikan kualitas moral dan agama generasi bangsa harus menjadi perhatian bersama. “Moralitas dan nilai-nilai keagamaan di berbagai kalangan, khususnya generasi muda, perlu ditingkatkan kembali,” lanjut Nono.

Ada pun untuk PAW, Ketua DPD Oesman Sapta melantik dua anggota DPD baru. Yaitu Herman Darnel Ibrahim menggantikan Jeffrie Geovani dari daerah pe milihan Sumatera Barat dan Badikenita BR Sitepu meng gantikan Rizal Sirait dari Sumatera Utara.

Baca juga : Sandi: Pelaku Teror Tak Ingin Pemerintahan Bersih

“Selamat datang di keluarga besar DPD. Sebagai anggota DPD, harus siap bekerja keras dengan sungguh, serta mengutamakan kepen-tingan bangsa dan negara serta kepentingan daerahnya secara khusus,” ucap Oesman Sapta. (ONI)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :