Dark/Light Mode

Anggota MPR Percaya Jokowi Pasti Urus Rakyat

Minggu, 29 Maret 2020 16:57 WIB
Sabam Sirait (Foto: Istimewa)
Sabam Sirait (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah banyak langkah strategis Presiden Jokowi untuk menanggulangi virus corona atau Covid-19. Di antaranya adalah melakukan realokasi anggaran untuk penangangan Covid-19 dan bantuan sosial serta insentif untuk pelaku usaha, terutama pelaku UMKM. 

Secara lebih terprinci, instruksi Jokowi terkait dengan realokasi anggaran mencapai Rp 62,3 triliun dari anggaran. Jokowi juga menginstrukrikan agar realokasi ini juga dilakukan di berbagai daerah melalui pendapatan asli daerah (PAD) dan kas daerah.

Langkah strategis lain Jokowi adalah menjadikan wisma atlet di kamayoran sebagai rumah sakit darurat corona dengan kapasitas 3 ribu pasien gejala ringan. Jokowi juga mengimpor alat kesehatan berupa alat perlindungan diri (APD), masker bedah dan N95, serta alat rapid test. Jokowi menyiapkan fasilitas isolasi pasien Pulau Sebaru Kepulauan Seribu dan Pulang Galang di Batam.

Baca juga : Antar Ibunda ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Jokowi Lakukan Tradisi Brobosan

Anggota MPR paling senior, Sabam Sirait, mengapresiasi langkah-langkah Presiden Jokowi ini. Politisi yang sudah berusia 83 tahun serta berpolitik sejak zaman Bung Karno ini, memahami benar niat baik Jokowi selama ini dalam mengurus dan mengelola negara. 

"Saya tahu Jokowi itu orang yang sederhana dan baik. Saya percaya dia akan urus rakyat dengan sungguh-sungguh," ungkap Sabam, yang kediamannya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan sudah didatangi Jokowi sebelum menjabat sebagai Presiden dan Sabam pun pernah ke kediaman Jokowi di Solo sebelum menjadi Wali Kota  

Anggota DPD dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini juga yakin Jokowi akan mengurus rakyat seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke tanpa membedakan sama sekali. Sebab, komitmen Jokowi dalam mengurus semua rakyat Indonesia sudah teruji. Hal ini terbukti misalnya dalam pembangunan infrastruktur dengan konsep Indonesiasentris. 

Baca juga : Ibunda Wafat, Jokowi Tetap Mikirin Negara

"Tanpa Papua, bukan Indonesia namanya. Tanpa Aceh juga bukan Indonesia. Mereka adalah rakyat Indonesia yang harus sama-sama kita lindungi," ungkap politisi yang mendapat anugerah Bintang Mahaputera Utama dari Negara.

Sabam pun mengapresiasi para tim medis yang berjuang mati-matian di lapangan untuk menolong warga yang terkena virus Covid-19. Apalagi para tim medis, termasuk dokter itu, adalah mereka yang hatinya terpanggil untuk membantu dan menolong orang lain sehingga bekerjanya pun berdasarkan panggilan hati juga.

"Dokter tak harus bekerja di rumah sakit. Di mana pun ia, di tempat ibadah atau hutan, di jalanan atau di sungai, hatinya akan terpanggil untuk menolong masyarakat yang memerlukan. Dan saya ucapkan terima kasih untuk para dokter dan tim medis yang tanpa lelah terus membantu masyarakat," ungkap Sabam.

Baca juga : HNW Tolak Rapid Test bagi Anggota DPR, Minta Dialihkan untuk Rakyat

Kepada masyarakat, Sabam meminta untuk terus mempererat tali persatuan dan kesatuan. Semua anggota masyarakat harus gotong-royong dan bahu-membahu bersama pemerintah untuk mengatasi covid-19 ini sehingga Indonesia bisa lepas dari persoalan ini. 

"Kita tak boleh menyarah. Kita sudah mengalami bermacam-macam ujian. Kita pernah diuji oleh penjajahan. Kita hadapi bersama, sebagaimana kata Bung Karno bahwa kita harus bercita-cita menjadikan Indonesia sejahtera. Mari kita hadapi bersama juga virus ini secara bersama-sama. Lakukan apa yang bisa dilakukan, bantulah apa yang bisa dibantu untuk orang lain," ungkap Sabam. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.