Dark/Light Mode

Catatan Bambang Seosatyo

Pekerjaan Berat Selamatkan Manusia Sekaligus Rawat Ekonomi

Rabu, 1 April 2020 17:26 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Publik sudah menyimak berita tentang progres dari upaya para ahli di sejumlah negara menemukan racikan obat atau vaksin yang diharapkan bisa efektif menyembuhkan pasien Covid-19. Namun, upaya atau hasil uji coba belum lagi menunjukan titik terang. Ditambah lagi dengan fakta sulitnya upaya cegah tangkal penyebaran virus ini, dunia pun seperti terperangkap oleh ketidaktahuan tentang cara memerangi Virus Corona. Hampir empat bulan setelah virus ini terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, komunitas global bahkan belum menemukan cara atau  strategi yang efektif untuk menangkal penyebarluasan virus ini.

Baca juga : BVet Subang Serahkan APD dan Masker bagi Paramedis di Bogor

Karena itu, seluruh elemen masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, diharapkan peduli pada potensi ancaman akibat meluasnya wabah ini. Sudah terbukti bahwa proses penularan wabah ini begitu mudah. Karena proses penularannya yang mudah, setiap orang hanya diminta meningkatkan kehati-hatian, menjaga jarak dengan orang lain, tidak bertindak cerobah ketika berada di ruang publik, dan berani mendatangi petugas kesehatan atau rumah sakit ketika merasakan gejala gangguan kesehatan.  Tidak kalah pentingnya adalah menaati anjuran atau saran pemerintah. Misalnya, untuk sementara ini, cukup bekerja dan belajar di rumah. Dengan cara sederhana ini, percepatan penyebaran wabah Corona bisa ditangkal.

Baca juga : Memahami Kerusakan dan Perkuat Optimisme

Ketersediaan Pangan 
Selain fokus pada upaya bersama menyelamatkan dan menyembuhkan pasien Covid-19, serta upaya cegah tangkal penyebaran wabah Corona, ada pekerjaan lain yang juga sangat penting untuk terus dilakoni, yakni merawat perekonomian bersama. Prinsipnya, demi keselamatan semua orang, perekonomian tidak boleh lumpuh. Maka, sepanjang periode pandemi global virus corona sekarang ini, merawat ekonomi bersama juga menjadi pekerjaan sangat strategis untuk memastikan kehidupan hari esok semua orang. 
                               
Dunia sedang menghadapi potensi krisis mutidimensi. Akhir pekan lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan bahwa pandemi corona telah berubah menjadi krisis ekonomi dan keuangan global. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, banyak negara mendadak menghentikan kegiatan ekonomi, sehingga perekonomian dunia tahun ini akan terkontraksi. Jika terjadi krisis, negara berkembang paling merasakan dampaknya, akibat dari kombinasi krisis kesehatan, banyaknya aliran modal asing yang keluar, dan melemahnya harga komoditas. “Kita berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya; pandemi kesehatan global telah berubah menjadi krisis ekonomi dan keuangan," kata Georgieva dalam keterangan resmi. Pandemi Corona mendorong banyak negara anggota IMF mengambil beragam tindakan luar biasa untuk menyelamatkan nyawa penduduknya. 

Baca juga : Suara Tembakan KKSB Tak Surutkan Langkah Kami Tinjau Freeport

AS dan Tiongkok, dua raksasa ekonomi dunia itu, pun kini sedang coba memperbaiki kerusakan. Jumat (27/3 pekan lalu), Presiden AS Donald Trump telah menandatangani RUU paket stimulus untuk pemulihan ekonomi. Nilai paket stimulus itu mencapai Rp 32 ribu triliun, terbesar sepanjang sejarah AS. Salah satu sasaran atau target stimulus itu adalah menyediakan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 1.200 dolar AS per orang dan tambahan 500 dolar AS untuk setiap anak. Hanya  warga dengan pendapatan kurang dari 75.000 dolar AS per tahun yang berhak menerima BLT ini . Seperti diketahui, jumlah pengangguran di AS tiba-tiba melonjak.  Baru-baru ini, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan ada 3,3 juta orang yang mengajukan tunjangan pengangguran. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.