Dark/Light Mode

Soal RUU Ciptaker, Ketua FBR Apresiasi Pemerintah Terbuka Terhadap Masukan

Rabu, 29 April 2020 12:07 WIB
Ketua FBR Luthfi Hakim/Ist
Ketua FBR Luthfi Hakim/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim meminta kelompok masyarakat memberikan dukungan pada semangat dan aspek positif RUU Cipta Kerja (Ciptaker). Meski ada beberapa koreksi yang dianggap keliru, itu sah saja. Pemerintah juga terbuka terhadap masukan.

Pernyataan Luthfi itu menyikapi penundaan pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam RUU Ciptaker yang akhirnya disepakati pemerintah dan DPR.

“Ya kan klaster itu dianggap bermasalah. Pembahasannya mungkin harus lebih fokus. Sekarang kan lagi Covid-19, ya silakan aja ditunda,” kata Luthfi kepada media.

Baca juga : Tarawih Jamaah di Masjid Bisa Dipidana

Dia menegaskan, dalam pembahasan RUU di DPR sudah semestinya memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang kontra untuk menyampaikan pandangan di parlemen.

“Pro kontra RUU itu wajar. Tidak harus diterima semua, jangan juga ditolak mentah-mentah. Kan Omnibus Law ini banyak aspek baiknya, apalagi untuk pemulihan ekonomi. Saya setuju, kita  jangan mengabaikan suara-suara kritik. Misalnya, masalah hak-hak pekerja, itu penting," tegas Luthfi.

Jika hanya klaster ketenagakerjaan yang ditunda, artinya klaster-klaster lainnya seperti penyederhanaan perizinan berusaha, persyaratan investasi, kemudahan dan perlindungan UMKM, serta kemudahan berusaha bisa tetap dilanjutkan. 

Baca juga : Apresiasi Larangan Mudik, MPR Minta Pemerintah Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Demikian juga dengan klaster dukungan riset dan inovasi, administrasi pemerintahan, pengenaan sanksi, pengadaan lahan, investasi dan proyek strategis nasional, dan kawasan ekonomi.

Luthfi memahami keberatan-keberatan dari yang kontra. Tapi ia melihat sejauh ini pemerintah menyatakan terbuka dengan masukan.

“Yang penting, secara prinsip kita setuju bahwa proses perizinan harus disederhanakan, lapangan kerja diperluas, dan tidak merugikan siapapun. Namanya aja RUU Cipta Kerja, ya harusnya memperbaiki nasib pekerja dan membuka lapangan pekerjaan, kan,” pungkasnya. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.