Dark/Light Mode

Pengelolaan Sumber Daya Kemaritiman Perlu Lebih Dioptimalkan

Rabu, 20 Mei 2020 23:08 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai, pengelolaan berbagai potensi sumber daya alam kemaritiman belum optimal dimanfaatkan sebagai urat nadi pembangunan demi kemakmuran rakyat. Padahal, gugusan pulau-pulau yang terbentang dikelilingi kekayaan aneka ragam sumber daya hayati lautnya, menjanjikan potensi sumber daya ekonomi dari kegiatan kelautan dan pariwisata bahari dengan segala variannya. 

"Dalam hal ini, laut harus kita sadari merupakan sumber kehidupan sekaligus media pemersatu dan media penghubung antar pulau-pulau di Indonesia, dan antar negara-negara di dunia," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat membuka kuliah umum kebangsaan secara virtual, 'Maritim Indonesia dan Momentum Kebangkitan Nasional', di Jakarta, Rabu (20/5).

Baca juga : Penyaluran BLT Tahap Pertama Tak Perlu Verifikasi Pemda

Mantan Ketua DPR menuturkan, bangsa Indonesia hidup dalam garis alamiah yang sangat luas, indah, dan potensial bagi masa depannya. Posisi geografis yang sangat strategis sebagai poros jalur pelayaran dan perdagangan dunia, poros yang juga dihiasi dengan estetika lingkungan yang sulit ditandingi negara kepulauan lain.

"Sebagai bangsa yang besar, kini saatnya Indonesia mengambil peran di antara bangsa-bangsa dunia dengan penuh kehormatan, harga diri dan daya saing yang unggul. Inilah saat yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk membumbungkan asa dan upaya untuk menyusun kembali kejayaan peradaban bangsa dalam kemaritiman," jelas Bamsoet.

Baca juga : Rachmat Gobel Minta Sektor Perikanan Dioptimalkan

Kepala Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, sebagai bangsa yang sudah merdeka dan berdaulat, momentum kebangkitan nasional harus dimaknai sebagai ikhtiar untuk membangkitkan kesadaran bersama dalam mengenali dan memanfaatkan potensi-potensi dan posisi strategis lndonesia sebagai poros maritim dunia. Hal ini penting sebagai upaya mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Mengingat besarnya fungsi laut bagi bangsa Indonesia maka idealnya seluruh aspek kehidupan dan penyelenggaraan negara mempertimbangkan lingkup geostrategik, geopolitik, geoekonomi serta geososial budaya sebagai satu kesatuan negara kepulauan," tutur Bamsoet.

Baca juga : Pengembangan UMKM Bisa Selamatkan Perekonomian Nasional

Oleh karena itu, Bamsoet mendorong agar ke depannya kerangka pikir, sikap, dan tindak bangsa harus didasari kesadaran bahwa kemaritiman Indonesia adalah tuntutan dan kebutuhan bagi bangsa lndonesia. Dengan kesadaran itu, pengelolaan kemaritiman yang optimal dan dilandasi rasa nasionalisme akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi bangsa dan negara Indonesia.

"Perwujudan negara maritim juga tidak lepas dari arah pembangunan nasional yang menyeluruh dan berkesinambungan untuk mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yakni mewujudkan kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Agar cita-cita tersebut terwujud, tentu diperlukan hadirnya haluan negara yang akan memberi panduan serta kepastian akan arah pembangunan nasional, capaian-capaian dan kesinambungannya," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.