Dark/Light Mode

Kondisi Pesantren Menyedihkan

Gus Jazil: Perhatian Pemerintah Masih Minim

Minggu, 28 Juni 2020 22:12 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Gus Jazil juga menyoroti perhatian pemerintah di sektor pendidikan selama pandemi, yang dinilainya masih kurang.

Dia mencontohkan anggaran untuk kegiatan pendidikan keislaman seperti pesantren, yang hanya dialokasikan sebesar Rp 2,3 triliun di era kenormalan baru. Alokasi tersebut dinilai sangat kecil, dibanding jumlah pesantren yang disebutnya mencapai 28 ribu.

Baca juga : Untung, Haters Khofifah Masih Minim

 "Kalau cuma Rp 2,3 triliun, itu tidak cukup. Terus di mana prioritas peningkatan SDM itu?" kata Jazilul, Rabu (17/6).

"Pandemi ini menjadi ancaman pendidikan ke depan. Jadi, harus dapat prioritas utama. Jangan hanya pikir sistem keuangan dan pemulihan ekonomi. Tetapi, kita tidak menyadari lemahnya generasi kita," imbuh Jazilul.

Baca juga : Kementan Dorong Potensi Peternakan Sapi Perah Rakyat Dengan Uji Zuriat Nasional

"Pendidikan jarak jauh (virtual) itu apakah efektif? Terus bagaimana yang tinggal di daerah jauh, kan akses internetnya nggak bagus. Jadi, anggaran Rp 2,3 triliun itu harus ditambah," Anggaran itu kecil sekali. Apalagi untuk lembaga pendidikan agama Islam yang lain," tambahnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.