Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti sempat mengutarakan sudah berkirim surat ke Presiden Jokowi agar melirik sejumlah senator untuk dijadikan pembantunya.
Siapa saja nama yang disodorkan La Nyalla? Saat berkunjung ke redaksi MetroTV dan Rakyat Merdeka, Kamis (16/7) eks ketua umum PSSI ini cuma menyebut satu nama: Wakil Ketua DPD Nono Sampono.
Nah, Jumat (17/7), Wakil Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin membuka nama-nama lain yang disodorkan La Nyalla.
Baca juga : Menteri Terawan Pintar Ngelesnya
Selain Nono Sampno, Sultan menyebut dua nama lain: GKR Hemas dan Agustin Teras Narang. “Setahu saya tiga senator senior itu yang ditawarkan ketua. Kalau ada yang lain saya belum tahu. Dan saya pikir memang pantas ketiga senior tersebut masuk bursa bila memang Presiden menghendaki,” ujarnya.
Namun Sultan menambahkan, di luar tiga nama ini, masih banyak tokoh DPD yang cukup mumpuni untuk masuk kabinet. “DPD periode ini sangat banyak tokoh daerah yang kapabel dan pantas untuk menjadi menteri, karena mereka memang benar-benar besar dari bawah, bukan karbitan,” cetusnya.
Terhadap tiga nama tadi, lanjut Sultan, Nono punya pengalaman militer di kelautan dan teritorial yang cukup mumpuni. Nono juga pernah mendapat pendidikan pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan. “Jadi Pak Nono pantaslah. Apalagi beliau pernah juga dipercaya sebagai Dankormar, Danpaspampres dan Kepala Basarnas. Komplit sudah,” urai senator asal Bengkulu ini.
Baca juga : Santunan Rp 300 Juta Per Orang Disalurkan Kepada Nakes
Sementara GKR Hemas di mata Sultan juga layak. Mengingat pejuang daerah yang sudah empat periode di DPD RI itu sangat dikenal aktif memperjuangkan kepentingan kaum perempuan. “Bu Hemas sampai ikut turun ke jalan waktu menentang salah satu pasal di RUU Pornografi yang dinilai melecehkan kaum perempuan,” ungkapnya.
Sedangkan Agustin Teras Narang menurut Sultan juga sangat cakap untuk membantu di pemerintahan. Mengingat legacy Teras saat dua periode menjadi Gubernur Kalimantan Tengah dinilai cukup berhasil melakukan pemerataan pembangunan.
“Saat beliau menjabat gubernur, mendapat penghargaan Anti-Korupsi tahun 2007. Karena memang latar belakang beliau juga aktivis hukum, HAM dan lingkungan,” pungkasnya. [KRS]
Baca juga : Menteri Yasonna Mewisuda 131 Taruna Poltekip
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya