Dark/Light Mode

Pelni Operasikan Enam Kapal Penumpang Saat Kenormalan Baru

Rabu, 8 Juli 2020 14:14 WIB
Ilustrasi kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). (Foto: Antara)
Ilustrasi kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni optimistis akses pelabuhan yang sudah mulai dibuka bakal membuat penumpang kapal kembali bergeliat.

Sudah ada 61 Pelabuhan yang membuka aksesnya baik untuk embarkasi (keberangkatan) dan debarkasi (kedatangan) bagi penumpang serta 5 pelabuhan yang hanya melayani proses embarkasi.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, O.M. Sodikin mengatakan, setelah adanya pelonggaran perjalanan bagi penumpang, Pelni mencatatkan sebanyak 14.685 orang telah berpergian dengan kapal penumpang sejak Mei 2020 hingga 5 Juli 2020.

Baca juga : Pesinetron Nina Zatulini Sumbang Kenaikan Angka Kehamilan Saat Pandemi

Sementara, sebanyak 16.456 orang berpergian dengan kapal perintis pada periode yang sama. "Pelni optimis jumlah penumpang akan terus meningkat, setelah mulai dibukanya kembali akses pelabuhan di masa new normal," katanya di Jakarta, Selasa (7/7).

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro merinci ada enam operator kapal penumpang yang saat ini sudah beroperasi. Enam kapal itu adalah KM Bukit Siguntang yang melayani trayek Makassar-Pare-Pare-Balikpapan-Tarakan-Nunukan-Balikpapan Pare-Pare-Makassar- Larantuka-Kupang (PP).

Kemudian, KM Labobar dengan trayek Bitung-Ternate-Sorong-Manokwari-Serui-Jayapura-Serui-Manokwari- Sorong-Ternate-Bitung-Pantoloan- Balikpapan Surabaya. Selanjutnya, KM Dobonsolo untuk trayek Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP).

Baca juga : IA-CEPA Berlaku, Wamendag: Bukan Hanya Soal Perdagangan Barang

Kemudian, KM Gunung Dempo  dengan trayek Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Sorong - Manokwari - Wasior - Jayapura -Manokwari - Sorong - Namlea - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok. Selanjutnya, KM Dorolonda untuk trayek Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung (PP).

Lantas, KM Kelimutu dengan trayek Semarang - Sampit - Surabaya - Kumai - Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimun Jawa - Semarang - Sampit - Surabaya. KM Sinabung dengan trayek Surabaya - Makassar - BauBau - Banggai - Bitung - Ternate -  Bacan - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura (PP).

Kemudian kapal yang akan beroperasi pada 10 Juli adalah KM Kelud dengan trayek Tanjung Priok - Kijang - Batam - Belawan (PP) serta KM Ciremai dengan trayek Semarang - Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura - Biak - Manokwari - Sorong - Namlea - BauBau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok.

Baca juga : Antrean Dua Jam, Penumpang KRL Berdoa Tak Kena Corona

Terakhir, terdapat satu kapal yang akan beroperasi, yakni KM Nggapulu untuk perjalanan Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - FakFak (PP). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.