Dark/Light Mode

Perkantoran Jadi Klaster Baru Covid-19

DPR: Orang Kantor Mestinya Paham Protokol Kesehatan

Minggu, 2 Agustus 2020 07:26 WIB
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. (Foto: DPR RI)
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. (Foto: DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyayangkan masuknya perkantoran sebagai klaster baru penyebaran Covid-19. Ironi, mengingat perkantoran dihuni orang yang berpendikan serta memahami apa dan bagaimana protokol kesehatan terkait virus corona.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. “Saya mengatakan kenyataan ini sangat ironi. Mengapa? Karena orang-orang yang berada di kantor kan umumnya berpendidikan. Nah, semestinya mereka sudah paham bagaimana seharusnya menyikapi ancaman Covid-19. Tapi kan kenyataannya banyak perkantoran yang kini menjadi klaster baru, khususnya di Jakarta,” kata Rahmad dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Baca juga : PKS Galang Dukungan Ingin Tuntaskan Kasus Bumiputera

Politisi PDIP ini mengatakan, sebelum vaksin ditemukan, kunci kemenangan dalam perang melawan Covid-19 hanya satu yakni disiplin tinggi. Mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.

“Kalau protokol kesehatan, misalnya jaga jarak, penggunaan masker dan anjuran untuk mencuci tangan terabaikan atau dianggap remeh, ya begini jadinya,” katanya.

Baca juga : Puan: Berkurban Bermakna Solidaritas Sosial

Legislator asal Boyolali, Jawa Tengah, ini mengatakan, maraknya penyebaran Covid di perkantoran jadi keprihatinan bersama. Semua pihak, dalam hal ini perusahaan, karyawan harus bersama-sama meningkatkan kewaspadaan.

“Saya ingin mengimbau, khususnya kepada para pekerja di kantoran, mulailah mendisiplinkan diri sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Kenyataan yang menghawatirkan ini harus jadi proses pembelajaran bersama agar kasus klaster perkantoran ini tidak meledak kembali dan semakin parah,” katanya.

Baca juga : Polri Sukses Tangkap Djoko Tjandra, Ketua Komisi III DPR Angkat TopiĀ 

Menambahkan keterangannya, Rahmad mengatakan, dalam menghadapi pandemi banyak hal yang semestinya jadi bahan evaluasi. Dikatakan, peringatan WHO tentang airborne, yakni penularan virus lewat udara juga harus menjadi perhatian.

“WHO sudah mengatakan tentang airborne, karena itu sirkulasi di udara juga harus diperhatikan. Pokoknya semua protokol kesehatan yang dianjurkan WHO dan pemerintah itu harus benar-benar dijalankan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.