Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ajib! Upah Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 2 Kali Lipat, Ini Info Pendaftarannya
- Lari Pagi Di CFD Jakarta, Ganjar Borong Kaos Kaki Dagangan Siti Di Senayan
- Thomas Doll Soroti Mental Skuad Macan Kemayoran
- Survei: 60,2 Persen Publik Percaya Jokowi Tetap Netral Di Pilpres 2024
- Terbang Ke China, Ginting Cs Siap Berburu Gelar BWF World Tour Finals 2023
Jokowi Patok 5.5 Persen
Target Laju Ekonomi Pecutan Buat Menteri
Senin, 17 Agustus 2020 14:29 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menilai, target Presiden Jokowi mematok pertumbuhan ekonomi mencapai 4,5 - 5,5 persen merupakan pecutan untuk jajaran menteri, khususnya menteri di bidang perekonomian. Meski tidak mudah mencapai target tersebut tapi bukan sesuatu yang mustahil.
"Target Presiden Jokowi wajib didukung para menterinya dengan sungguh-sungguh. Ini merupakan pecutan buat para menterinya. Sebab, kalau menterinya tidak all out, dikhawatirkan target presiden itu meleset," kata Fadel Muhammad di Jakarta, Minggu (16/08).
Baca juga : Jokowi Ibaratkan Ekonomi Negara Saat Ini Seperti Komputer ‘Hang’
Target pertumbuhan ekonomi disampaikan Presiden dalam pidato penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021 beserta Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jumat (14/8). Presiden Jokowi menyebut pertumbuhan ekononi diperkirakan mencapai 4,5 persen hingga 5,5 persen. Diharapkannya, pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi itu, Fadel berpendapat kinerja para menteri harus ditingkatkan. Para menteri di bidang perekonomian harus bekerja dua kali lipat lebih keras lagi.
Baca juga : Kerutkan Dahi, Suaranya Datar
"Sebab target pertumbuhan ekonomi 4,5 - 5 persen bukan pekerjaan yang ringan," ujar mantan Ketua Komisi XI DPR itu.
Fadel Muhammad juga mengapresiasi rencana Presiden Jokowi untuk memberikan subsidi KUR.
Baca juga : Tarif Murah Dongkrak Kinerja Angkutan Barang Rail Express
"Ini merupakan langkah bagus untuk mendongkrak perekonomian daerah. Tetapi jumlah subsidinya seharusnya cukup besar," kata mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini. (QAR/TIM)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya