Dark/Light Mode

Bagi-bagi Wifi Gratis, Ibas Minta Para Guru Dan Siswa Tak Menyerah Karena Pandemi

Rabu, 28 Oktober 2020 14:58 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono saat membagikan Wifi gratis untuk para guru dan siswa secara virtual di Dapil 7 Jawa Timur, Selasa (27/10). (Foto: Dok. PD)
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono saat membagikan Wifi gratis untuk para guru dan siswa secara virtual di Dapil 7 Jawa Timur, Selasa (27/10). (Foto: Dok. PD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dream big, work hard and never give up (Bercita-cita besar, kerja keras, dan tak pernah menyerah)!” Begitulah pesan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono kepada para peserta yang hadir pada acara Program Nasional Partai Demokrat Penyerahan Bantuan Wifi Gratis untuk sejumlah sekolah, pondok pesantren (ponpes), dan panti asuhan di daerah pemilihan (dapil) 7 Jawa Timur, Selasa (27/10). 

Acara yang diadakan secara virtual serentak di lima kabupaten, yaitu Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan dan Ngawi itu digelar protokol kesehatan serta membatasi jumlah peserta yang hadir maksimal 50 orang. Ibas, sapaan Edhie Baskoro Yudhoyono, tak hadir langsung di lokasi. Dia meminta maaf ke para penerima bantuan hanya bisa hadir secara virtual, karena situasi pandemi Covid-19 yang belum selesai.

“Terima kasih atas waktu dan kesempatan untuk mengikuti acara ini. Saya meminta maaf karena tidak dapat bertemu secara langsung dengan Bapak/Ibu dan adik-adik sekalian karena wabah Covid-19 ini. Melalui komunikasi virtual inilah, saya sampaikan salam hangat, tetap semangat dan terus belajar agar apa yang menjadi cita-cita kalian semua dapat tercapai,” ucap putra bungsu SBY ini.

Baca juga : Ibas Beri Bantuan Modal Ke 500 UMKM, Minta Jangan Menyerah Karena Pandemi

Ibas kemudian menyampaikan bahwa di tengah pandemi, banyak kendala yang dihadapi para guru, siswa, serta orang tua murid. Kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat, walaupun saat ini sedang diterapkan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yang para guru dan siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung, sehingga proses pembelajaran tidak dapat terserap dengan baik. 

Meskipun demikian, Ibas tetap memberi pesan agar semua pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar tidak pernah patah semangat. “Ayo, jangan patah semangat di tengah pandemi. Fokuskan pikiran untuk menjadi orang yang produktif, dan jangan biarkan dirimu menjadi orang yang tertinggal sibuk sendiri tanpa manfaat,” ucapnya.

Dia menerangkan, belajar tidak kenal tempat, belajar bisa di mana saja. Karena harapan itu akan selalu ada, jika yakin dan percaya. “Setuju ya? Begitu juga dengan para guru, tenaga pengajar, pengasuh, dan orang tua untuk terus sabar dan berikhtiar jangan sampai lelah mendidik anak kita semua dengan berbagai kondisi yang tidak mudah ini. Mereka tetap butuh bimbingan dan ilmu untuk masa depan,” terang Ibas.

Baca juga : Transformasi Pariwisata (Seharusnya) Di Tengah Pandemi

“Hari ini saya ingin mengulurkan tangan sedikit dalam Kegiatan Nasional Partai Demokrat Pemberian Wifi Gratis. Setidaknya ada 60 titik tersebar di lima kabupaten Dapil 7 Jawa Timur,” tambahnya.

Ibas berharap, bantuan WIFI gratis ini dapat membantu meringankan beban para guru, murid, dan orang tua dalam PJJ. Dia pun berjanji akan terus memperjuangkan dunia pendidikan agar lebih maju, bermutu, berkualitas dan lebih sejahtera. Termasuk mendorong Pemerintah agar terus membantu para siswa dan guru. 

“Akhir kata, saya tidak lelah untuk mengingatkan agar jalankan protokol kesehatan untuk diri kita, keluarga kita, dan lingkungan kita. Hormati orang tuamu, hormati gurumu, rajin belajar dan beribadah. Jika anak bangsa cerdas, bangsa Indonesia pun lebih berkualitas. Santri sehat, Indonesia kuat! Sekian dari saya. Dream big, work hard and never give up!” tutup Ibas. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.