Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teten Cs Salurkan Rp 28,8 Triliun

Komisi VI: Kok Banyak UMKM Tak Terima Bantuan Presiden

Sabtu, 23 Januari 2021 07:00 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2021). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2021). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

 Sebelumnya 
Evita mengaku sudah meminta data penerima ke Kemenkop UMKM tapi sama sekali tidak diberikan. Padahal data ini sangat penting baginya untuk memastikan setiap penerima yang diusulkannya masuk sebagai penerima bantuan.

“Kita sudah berikan nama, tapi yang didapat cuma ini, belum terima. Tadi minta data agar dibuka tapi tak bisa alasannya karena keterbatasan staf,” keluhnya.

Baca juga : Jokowi Ingin Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menurutnya, jika memang keterbatasan staf jadi kendala, sebaiknya Kemenkop UMKM mengerahkan mahasiswa atau anak sekolah untuk menghimpun data Banpres tersebut. Toh, bagi politisi perempuan PDIP ini, data ini pun sebenarnya bisa dikerjakan saat Work From Home atau bekerja dari rumah.

“Dengan perkembangan teknologi saat ini harusnya tidak ada lagi alasan itu (keterbatasan staf),” tambah dia.

Baca juga : Termasuk Untuk Indonesia,Inggris Kumpulkan Rp 14 Triliun Bantuan Vaksin

Sementara, Menkop UMKM Teten Masduki menegaskan, pihaknya memang tengah melakukan evaluasi sistem BPUM mulai dari penyaluran hingga kemudahan-kemudahannya.

Namun demikian, dia menegaskan bahwa bantuan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejatinya bukan cuma BPUM saja. Adapun BPUM ini diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang unbankable atau tidak punya akses ke bank.

Baca juga : Bos Krakatau Steel Patok Tekan Impor Hingga 40 Persen

“Sementara yang sudah terhubung ke bank itu masuk restrukturisasi. Jadi subsidi kredit, bunga, sudah masuk ke situ. Saya kira komunikasi dengan Komisi VI akan lebih diperbaiki lagi,” kata Teten. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.