Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Erick Balikin 12 Pesawat Bombardier, Andre: Lebih Cepat Lebih Baik

Rabu, 10 Februari 2021 20:40 WIB
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir dan Garuda Indonesia mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1000. Sebab, jika tidak segera dikembalikan, Garuda bisa terus dirugikan.

“Ini perlu diselesaikan. Lebih cepat lebih baik. Karena kalau diteruskan hingga 2027, semakin rugi. Ini langkah tepat Menteri BUMN,” ujar Andre, kepada RM.id, Rabu (10/2).

Baca juga : Balikin 12 Pesawat Bombardier Garuda, Pengamat Puji Erick

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, langkah Erick mengembalikan 12 pesawat kepada pemberi sewa (lessor) Nordic Aviation Capital (NAC) itu tepat. Sebab, setiap tahunnya. Garuda rugi sekitar 27 juta dolar AS, atau setara Rp 376,91 miliar. Selama ini, kerugian telah berjalan selama tujuh tahun.

Politisi asal Sumatera Barat ini juga mendukung langkah Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra yang berani memutus kontrak hingga tahun 2027. Dia pun memandang, pesawat jenis Bombardier tidak tepat digunakan di Indonesia.

Baca juga : Garuda Kembalikan 12 Pesawat Bombardier CRJ 1000

“Ini adalah bagian dari menyelamatkan kerugian keuangan negara. Intinya, Komisi VI DPR mendukung langkah ini,” pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.