Dark/Light Mode

DPR Jadi RS Corona

Ketua MPR Beri Lampu Hijau

Senin, 12 Juli 2021 07:20 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam Rapat Koordinasi Virtual FKPPI, Sabtu (10/7/2021). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam Rapat Koordinasi Virtual FKPPI, Sabtu (10/7/2021). (Foto: Dok. MPR)

 Sebelumnya 
Menurut politisi asal Cirebon, Jawa Barat ini, membuat RS Darurat di Gedung DPR tidak terlalu sulit. Cukup menyediakan standar kebutuhan di fasilitas kesehatan. Seperti ada ruang intensive care unit (ICU), ruang rawat inap, dan tempat tidur memadai. Jika DPR dijadikan RS Darurat, akan ada ketersediaan kamar baru yang memadai. Dengan begitu, masalah RS penuh bisa teratasi.

“Contoh, Asrama Haji bisa ada 900 bed. Kalau di DPR, bisa 1.000 bed. Itu bisa membantu juga,” imbuhnya.

Baca juga : Mbak Puan, Setuju?

Tentunya, tambah Herman, harus dibarengi dengan penyediaan tenaga kesehatan yang memadai juga. Jangan sampai ruangan ada, tenaga kesehatan kekurangan. “Ini harus dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” tandasnya.

Politisi PKS Mardani Ali Sera juga mendukung. Kata dia, usulan itu mencerminkan DPR peduli dengan rakyat yang sedang susah. Menurut dia, Gedung DPR memiliki segala sumber daya, tempat yang luas, strategis, dan mudah dijangkau. Terlebih, saat pandemi begini, kehadiran anggota parlemen di Gedung DPR sangat dibatasi.

Baca juga : Sikap Jiwa Hadapi Lonjakan Keterpaparan

Sementara itu, Sekjen DPR Indra Iskandar masih menunggu perkembangan. Kalau memang ada permintaan dari Kemenkes, pihaknya siap membantu. "Prinsipnya, kami siap bantu fasilitasi," kata Indra, kemarin

Namun, untuk menjadikan Gedung DPR sebagai RS Darurat tidak bisa sembarangan. Indra menyebut, ada syarat dan alat yang harus disiapkan terlebih dahulu. "Karena tentu ada prasyarat kan, listrik, air tenda dengan pendingin udara dan lainnya," ucapnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.