Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teleponan Dengan Ketua Parlemen Turki

Bamsoet Tegaskan Dukungan Indonesia Atas Perjuangan Palestina

Jumat, 23 Juli 2021 13:07 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, bangsa Indonesia konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatannya secara penuh melalui berbagai forum, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok (GNB). Indonesia pun secara konsisten berpegang teguh pada amanah konstitusi yang menentang berbagai bentuk penjajahan dimuka bumi.

"Dukungan Indonesia kepada Palestina merupakan amanat konstitusi dan berada di jantung politik luar negeri Indonesia. Karena itu, Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan menempatkan isu ini sebagai salah satu prioritas kebijakan luar negeri Indonesia," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menerima komunikasi telepon dari Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop di Jakarta, Jumat (23/7).

Baca juga : Menteri Sandi Garap Potensi Parekraf Di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, bangsa Indonesia melihat bahwa akar masalah konflik Israel-Palestina adalah penjajahan yang belum berakhir. Konflik di Palestina merupakan perang asimetris antara penjajah dan pihak yang dijajah.

"Eskalasi kekerasan di Palestina dan Israel pada pertengahan Mei 2021 yang dipicu pengusiran paksa di wilayah Sheikh Jarrah oleh Israel merupakan contoh manifestasi penjajahan dan perampasan hak-hak rakyat Palestina oleh pihak Israel. Setidaknya lebih dari 270 warga Palestina menjadi korban jiwa, termasuk 70 diantaranya anak-anak," kata Bamsoet.

Baca juga : Survei Tunjukkan, Warga Indonesia Mau Penghapusan Hukuman Mati

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, masalah perbatasan dan pemukiman ilegal selama ini merupakan konflik Israel-Palestina yang harus segera dipecahkan. Israel telah melakukan creeping annexation yang berjalan selama bertahun-tahun. 

"Karenanya, Indonesia menolak permukiman Israel di Tepi Barat karena bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. Khususnya, resolusi 2334 dan kesepakatan internasional lainnya yang menyatakan pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat sebagai tindakan ilegal," tandas Bamsoet.

Baca juga : Duh, Indonesia Juara 3 Dunia Penyalahgunaan Narkoba

Karenanya, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menegaskan dalam setiap kesempatan, Indonesia selalu menyuarakan dukungan terhadap two-state solution berdasarkan sejumlah Resolusi PBB dan parameter internasional yang disepakati bersama. Indonesia juga senantiasa menekankan perlunya sikap berimbang dari masyarakat internasional dalam membantu Palestina dan mendorong proses perdamaian.

"Termasuk mencegah aneksasi dan pemukiman ilegal oleh Israel. Serta mendorong penyaluran bantuan kemanusiaan kepada Palestina, khususnya di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.