Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jemaah Haji Tidak Diberangkatkan 2 Tahun
Tak Terawat, Asrama Dan Embarkasi Rapuh & Kumuh
Jumat, 3 September 2021 07:05 WIB
Sebelumnya
Ke mana alokasi dana haji tersebut dipindahkan mengingat asrama dan embarkasi haji di daerah pemilihannya Sumatera Utara mangkrak.
“Gedung mangkrak di asrama haji Medan itu katanya tinggal sedikit permasalahan, dan setahu saya gedung mangkrak ini belum naik ke permukaan,” ujar politisi Gerindra ini.
Baca juga : Data Covid-19 Daerah Tak Akurat, Tito Minta Perda Perbaiki Input
Bukan hanya itu, dia juga mendapati pembangunan gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara terkendala hingga sampai jatuh korban. Karena itu, dia meminta Kemenag menyelesaikan persoalan gedung mangkrak ini agar tidak berimbas ke persoalan hukum.
“Harus ada jalan keluar dan penyelesaiannya supaya hal-hal yang belum timbul ke permukaan tidak perlu kita timbul-timbulkan,” harap Husni.
Baca juga : Liga 1 Berjalan Tertib, Iriawan Ingatkan Latihan Tim Tetap Jalankan Prokes Ketat
Menteri Agama Yaqut Cholil sudah merespons persoalan gedung asrama dan embarkasi haji yang mangrak dengan pengalihan anggaran di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
“Soal fungsi embarkasi-embarkasi yang mangkrak, ini juga bagian dari pengalihan anggaran di PHU. Salah satunya itu mengatasi embarkasi yang mangkrak. Secara detail, kami juga sudah laporkan (dalam rapat kerja bersama Komisi VIII),” tegas Yaqut.
Begitu juga terkait persoalan di UIN Sumatera Utara. Yaqut memastikan akan segera menuntaskan persoalan tersebut. Termasuk masalah gedung perkantoran KUA yang masih banyak pinjam pakai dari Pemda.
Pihaknya sudah menyusun program revitalisasi KUA yang tidak hanya menyentuh fisik (perkantoran) saja. Tapi juga hardware dan software, sumber daya manusia di KUA. “Semua dalam proses, dan mohon bersabar,” pintanya. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya